Kamu mungkin bisa membujuk pasangan yang gila kerja keluar dari mode kerja dengan menyarankan aktivitas yang kalian berdua sukai. Hal-hal menyenangkan yang dapat dilakukan bersama pasangan mungkin termasuk menikmati malam spa di rumah, mengunjungi tempat pembuatan bir atau kilang anggur, atau mendaki jalur baru.
Melakukan aktivitas yang disukai pasangan yang gila kerja ini dapat membantu meredakan ketegangan di antara kalian. Ini juga membuka peluang untuk diskusi jujur tentang kekhawatiranmu.
Terus Jalani Hidupmu
Jika kamu memiliki pasangan yang gila kerja yang bekerja sepanjang waktu, kamu akan mudah untuk tinggal di rumah, selalu menunggu kepulangannya. Namun, tidak menjalani hidupmu sendiri dapat menyebabkan lebih banyak kebencian terhadap hari kerja mereka yang panjang.
Baca Juga:Memiliki Pasangan yang Workaholic, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan6 Tips Menyelesaikan Masalah Pernikahan, Kamu Akan Membutuhkannya!
Jika pasangan yang gila kerja tidak ingin meluangkan waktu dari pekerjaan untuk pergi ke bioskop bersamamu, pergilah bersama anak atau temanmu. Jika mereka terlalu sibuk untuk mengambil cuti beberapa hari berturut-turut, lakukan perjalanan akhir pekan untuk mengunjungi keluarga tanpa mereka. Jangan menunda hidupmu atau kehidupan anak-anakmu menunggu pasangan yang gila kerja ini meluangkan waktu untukmu.
Dukung Pasangan yang Harus Bekerja Berjam-jam
Tidak semua pasangan yang gila kerja menghabiskan banyak waktu karena mereka menginginkannya. Majikan mereka mungkin mewajibkan kerja lembur pada musim puncak, misalnya, atau mereka mungkin diharuskan bekerja lebih lama dalam waktu singkat agar bisa mencapai tenggat waktu yang penting.
Dalam kasus seperti ini, akan bermanfaat jika mengembangkan mantra pribadi seperti “ini juga akan berlalu”. Mengulangi mantra ini sering kali membantu mengingatkanmu bahwa situasimu hanya sementara.
Karena hari kerja pasanganmu yang panjang mungkin juga berdampak pada mereka, menawarkan dukunganmu dapat memberikan kekuatan dan dorongan yang mereka butuhkan untuk terus maju. Cara untuk menunjukkan dukungan ini dapat mencakup:
- Membuat rencana menyenangkan ketika jadwal mereka berubah, memberi kalian berdua sesuatu yang dinanti-nantikan
- Mengurangi jam kerjamu sendiri, jika memungkinkan, atau melepaskan beberapa kewajiban lain untuk mengelola tugas di rumah dengan lebih baik
- Mencari bantuan untuk mengurus tugas-tugas rumah tangga yang pasanganmu tidak lagi punya waktu untuk melakukannya, baik bantuan itu datang dari anggota keluarga, teman, atau layanan berbayar