Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan Berlangsung Meriah, Berbagai Prestasi dan Capaian Pembangunan Jadi Kado Indah Diusia Ke- 401

Hari jadi
Dalam rangkaian peringatan hari Jadi ke 401 Kabupaten Pekalongan digelar Paripurna Istimewa di Gedung DPRD. (Triyono)
0 Komentar

“Saya mengajak seluruh ASN untuk mempunyai tekad yang kuat untuk maju, terus memegang komitmen sebagai abdi Negara dan pelayan masyarakat serta semangat untuk terus melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik,”pinta Fadia.

Fadia menyampaikan berbagai prestasi dan capaian Pembangunan di Kabupaten Pekalongan, yang merupakan kado indah bagi Kabupaten Pekalongan di usianya ke- 401. Diantaranya :

  1. Penghargaan peringkat 1 pada platform merdeka belajar se-Jawa Tengah Tahun 2023, yang pada tahun sebelumnya mendapat peringkat ke-34, penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Mendikbudristek kategori transformasi anggaran dan regulasi karena telah mengalokasikan dana APBD murni untuk pendidikan lebih dari 25%.
  2. Memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-2 kalinya secara berturut-turut dari BPK-RI atas LKPD Tahun 2022, serta mendapatkan penghargaan juara 2 provinsi IDSD ( Indeks Daya saing Daerah).

Disampaikan bahwa, angka kemiskinan Kabupaten Pekalongan pada 2021 sebesar 10,57% pada 2022 mengalami penurunan menjadi 9,67%. Hal ini menunjukkan keberhasilan program pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam pengentasan kemiskinan. Fadia juga mengapresiasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis telah yang telah berjalan dengan baik berkat totalitas yang diberikan oleh Dinas Kesehatan, serta paramedis di Puskesmas, dan Rumah Sakit.

Baca Juga:KAUM MUDA NEGARAWAN JANGAN DI PERSIMPANGAN JALANPerhutani Salurkan Bantuan Non Pumk – TJSL 2023, Senilai Rp 30 juta Untuk Dua Sekolah

“Kita patut berbangga karena program Pelayanan kesehatan gratis ini merupakan satu-satunya di Jawa Tengah,”jelas Fadia.

Di 2023 Kabupaten Pekalongan berhasil menambah fasilitas pelayanan di RSUD Kajen senilai Rp 50 Milyar tanpa hutang, serta melakukan penataan kawasan Alun-Alun Kajen menjadi lebih cantik dengan membuat monumen Al-Qur’an yang sekarang menjadi ikon Kabupaten Pekalongan serta menjadikan Alun-alun sebagai pusat kegiatan dan ekonomi masyarakat. Bahkan saat ini pembangunan Alun – alun Kajen telah memasuki pembangunan tahap dua.

“Saya mengucapkan terimakasih untuk perjuangan yang luar biasa atas semua pencapaian yang kita raih, karena pada hakikatnya apa pun yang kita capai, tidak dapat dilepaskan dari dukungan dan bantuan seluruh komponen masyarakat, termasuk Forkopimda, jajaran perangkat daerah, BUMN dan BUMD serta instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, seluruh lapisan masyarakat pada umum. “

Fadia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya jajaran Pemkab Pekalongan agar menjadi tim yang solid dalam rangka menciptakan birokrasi yang efektif untuk keberlanjutan program dan kegiatan yang perlu mendapatkan perhatian bersama, serta jangan lengah dan berpuas diri atas capaian yang telah diraih.

0 Komentar