Entah itu tindakan yang disengaja atau tidak, disakiti oleh orang lain sering kali berdampak jangka panjang pada diri kita. Dan melepaskan kebencian yang timbul dari sana tidaklah mudah.
Hal ini memicu luapan emosi—kemarahan, kesedihan, frustrasi, kebingungan, dan kemarahan—membanjiri pikiran kita, dan dapat meninggalkan kita dengan perasaan ketidakadilan yang mendalam. Bagi sebagian orang, perasaan ini dapat berputar-putar dan bercokol dalam pikiran kita, sehingga mengarah pada kebencian yang terus-menerus terhadap situasi atau pelakunya. Sulit bagi mereka untuk melepaskan kebencian yang sudah telanjur hadir.
“Dengan kebencian, kita sering kali menyimpan niat buruk terhadap seseorang atau sesuatu yang menjadi penyebab ketidakadilan di masa lalu—baik yang nyata maupun yang dirasakan—dan perasaan marah lama yang terkait dengannya,” jelas Rachel Fleischman, LCSW, pendiri Bliss Counseling. “Ini menjadi lengket. Orang-orang menjadi sangat terikat pada kebencian dan melepaskan kebencian mereka karena mereka didasari oleh perasaan bersalah yang mendalam.”
Baca Juga:Sukses Meminta Maaf dengan Tulus dan Efektif, Ini 5 Caranya!Meminta Maaf dengan Tulus, Ini 4 Kiat untuk Dipertimbangkan
Masalah dengan kebencian adalah bahwa itu adalah sesuatu yang kita simpan dalam diri kita sendiri. Dalam hal ini, sering kali dampaknya lebih besar terhadap kita dibandingkan pelakunya.
5 Alasan Mengapa Kamu Tidak Bisa Melepaskan Kebencian
Mengapa begitu sulit menghilangkan rasa kesal dan melepaskan kebencian? Pertimbangkan alasan umum berikut ini.
Merasa Tidak Ada Penutupan atau Resolusi
Ketika suatu situasi terasa seperti dibiarkan terbuka, sulit untuk bergerak maju. Sudah menjadi sifat manusia untuk menginginkan perasaan tertutup sebelum kita bisa melepaskan perasaan negatif apa pun. “Kita mungkin menunggu orang lain memperhatikan atau mengatakan sesuatu sebelum memutuskan melepaskan kebencian,” kata Sarah Baroud, LICSW. Dia menambahkan, “Jika saya merasa kesal, masuk akal jika saya ingin orang yang saya benci mengambil tindakan untuk memperbaikinya atau meminta maaf.”
Pengakuan sederhana atas kesalahan orang lain mungkin sudah cukup untuk memungkinkan kamu melepaskan kebencian.
Menghadapi Masalah Secara Langsung Sungguh Luar Biasa
Salah satu alasan mengapa kamu mungkin mengalami kurangnya resolusi adalah karena kamu merasa lebih mudah untuk menahan kebencianmu daripada melakukan upaya yang diperlukan untuk menghadapi situasi tersebut dan memperbaiki hubungan.