Daniel Rinaldi, terapis dan pelatih kehidupan, mengatakan bahwa tujuan realistis adalah mengakui dendam dan berupaya memprosesnya dengan cara yang konstruktif. Kamu mungkin tidak melakukannya dengan sempurna, dan kebencian mungkin muncul sesekali. Namun berusaha untuk melepaskan dan menemukan kedamaian akan bermanfaat bagimu dan hubunganmu.
Strategi untuk Membantumu Mulai Menghapus Kebencian
Berikut adalah beberapa caramu dapat secara perlahan mengatasi dan menghapus kebencian dan menemukan kedamaian batin yang lebih besar.
Pahami Sumbernya: Mengidentifikasi alasanmu menyimpan kebencian dapat membantumu menghapus kebencian serta menghadapi dan mengatasi perasaan tersebut. Misalnya, jika ini adalah bentuk perlindungan diri, kamu mungkin bisa mengatasi perasaan rentan lagi dan lebih mudah lengah. Jika itu karena kamu tidak ingin “kalah”, maka hal itu mendorongmu untuk melihat bagaimana kamu bisa menang dengan melepaskan.
Baca Juga:5 Alasan Mengapa Kamu Sulit Melepaskan Kebencian dalam DirimuSukses Meminta Maaf dengan Tulus dan Efektif, Ini 5 Caranya!
Periksa Harapanmu: Cara terbaik untuk menghapus kebencian adalah dengan tidak mengatur dirimu untuk hal itu. “Jika ada petunjuk ‘apa untungnya bagi saya’, kemungkinan besar kamu akan merasa kesal,” kata Fleischman. Pertimbangkan juga apa yang secara realistis dapat dilakukan orang lain agar kamu bisa melepaskan kebencian. Apakah permintaan maaf saja sudah cukup? Mengapa atau mengapa tidak?
Berlatih Bersyukur: Bersyukur kedengarannya cukup mudah, namun membutuhkan usaha. Ini mungkin terlihat seperti memeriksa bagaimana pelaku telah memberikan dampak positif terhadap hidupmu dibandingkan hanya menahan pelanggarannya. Mempraktikkan rasa syukur mungkin juga terlihat seperti mengingat hal-hal indah dalam hidupmu dan bagaimana hal itu pada akhirnya memberikan pengalaman negatif.
**AN
Referensi Verywellmind