Lokita Prasetya menyebut sebagai Panel Surya terbesar di Indonesia, nantinya energi yang diproduksi nantinya akan memiliki kapasitas 700 Watt-Peak per panel. Pihaknya juga akan siap mendukung pabrikan Panel Surya di dalam negeri dengan memasok Panel Surya yang akan produksi nantinya.
Dengan investasi lebih dari 100 juta dolar, pihaknya akan membangun pabrik dengan kapasitas produksi awal sebesar 1 Giga Watt pertahun. Seiring dengan kebutuhan panel Surya dalam negeri, pabrik ini rencananya bakal dikembangkan lebih lanjut hingga 3 Giga Watt pertahun dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun mendatang.
“Harapannya PLTS di Indonesia tidak perlu bergantung pada impor panel Surya, karena sudah menyediakan rantai pasok dengan produksi panel Surya yang terintegrasi, biaya yang semakin kompetitif dan kualitas yang semakin baik untuk mendukung ketahan energi nasional,” harap Lokita Prasetya.
Baca Juga:Sukses Ideopolitor dan Rakerda, Saatnya 19 Majlis dan Lembaga PDM Kota Pekalongan Bekerja Sinergis dan KolaboratifHasil Unik Muscab, PCM dan PCA Weleri Muktamar 48 Dipimpin Pasangan Suami Istri
PT Trina Mas Agra Indonesia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan kemudahan dan berbagai fasilitas melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
Pabrik Panel Surya Terbesar di Indonesia
Sementara disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, bahwa Kawasan Industri Kendal (KIK) dibangun di atas lahan seluas total 5.000 hektar. Dari luasan tersebut, 2.200 hektar di antaranya diperuntukkan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Salah satunya adalah pembangunan Pabrik Sel dan Panel Surya Terintegrasi milik PT Trina Mas Agra Indonesia yang menempati lahan KEK. Bahkan ini akan menjadi Pabrik Panel Surya terbesar di Indonesia.
“Sejak 3 tahun saya menjabat sebagai Bupati Kendal, progresnya sangat luar biasa, karena visi misi saya adalah bagaimana industri di Kendal ini bisa tumbuh signifikan, sehingga harapannya terus bisa tumbuh dengan baik,” kata Bupati Dico.
Untuk mendukung realisasinya, lanjut Bupati, Pemkab Kendal terus bergerak memberikan kemudahan-kemudahan kepada perusahaan yang berinvestasi di KEK, seperti halnya mengupayakan pemerintah pusat terkait adanya Tax holiday dan Tax allowance yang sebelumnya belum pernah ada. Kemudian suplai air baku, yang saat ini sudah dibangun Bendungan Kali Blorong untuk mensuplai air ke seluruh perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal.