RADARPEKALONGAN.ID – Oli untuk motor matic menjadi hal terpenting dalam perawatan motor matic kesayanganmu. Fungsi oli selain sebagai pelumas, juga berfungsi untuk merawat dan menjaga mesin motor agar bisa bekerja maksimal.
Oli juga dapat menjadikan tarikan skutik menjadi lebih enteng. Oleh karena itu, haram hukumnya telat mengganti oli bagi bikers Indonesia, apalagi dosa besar bagi pengguna skutik. Lalu bagaimana caranya memilih oli yang baik untuk motor matic? Simak tips berikut ini.
4 Tips Memilih Oli untuk Motor Matic
Berikut ini 4 tips memilih oli untuk motor matic yang harus kamu perhatikan:
Baca Juga:Pengen Beli Motor Sunmori 250cc Tapi Bingung Milihnya? Berikut Rekomendasi Motor 250cc yang Cocok Buat Sunmori3 Motovlogger yang Suka Sunmori, yang Paling Populer di Indonesia, Ada yang Keturunan Orang Pekalongan Lho!
1. Pilih Oli yang Encer
Dalam memilih oli untuk skutik yaitu SAE atau Society of Automotive Engineering guna mengetahui tingkat kekentalan oli. Makin tinggi angka SAE, makin tinggi pula tingkat kekentalan olinya, begitupun sebaliknya.
Perhatikan contoh berikut : kode SAE 10W-40.Makna dari kode tersebut yatu:
- Kombinasi kode “10W” menunjukkan tingkat kekentalan pada oli dalam suhu dingin dengan “W” berarti winter.
- Sementara angka 40 menunjukkan tingkat kekentalan oli saat mesin motor bekerja.
Tingkat kekentalan pada pelumas kendaraan dapat mempengaruhi daya gesek pada mesin. Apabila kita pengen mesin motor tetap terdengar lebih halus maka pilihlah oli yang kental, namun dengan resiko tarikan motor jadi melambat serta lebih boros bahan bakar.
Sementara oli yang encer dapat meningkatkan performa mesin dengan cara melicinkan seluruh permukaan mesin.
Mesin skutik pada dasarnya membutuhkan pelumas encer guna putarannya menjadi lebih ringan. Hal tersebut dapat mendorong gaya sentrifugal pada transmisi matic menjadi lebih cepat, hanya saja jenis pelumas tersebut mudah menguap dan wajib mengganti secara rutin.
2. Sesuaikan kode API dengan usia skutik
Kualitas pelumas motor dapat dicek dengan kode API (American Petrolium Institute) pada kemasannya. Kode tersebut merupakan kode standar yang digunakan produsen guna menentukan mutu dan kualitas dari pelumas tersebut.