Dari 16 peserta tersebut, peserta dengan harga penawaran terendah pada urutan pertama adalah PT Adhi Persada Gedung, dengan harga penawaran Rp131.413.944.000.
Disusul urutan dua PT Karya Adi Kencana dengan harga penawaran Rp132.784.152.751,08, dan urutan tiga PT Brantas Abipraya (Persero) dengan harga penawaran Rp133.056.618.300.
Sedangkan peserta dengan harga penawaran tertinggi adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., berada di urutan 16, dengan penawaran Rp159.285.000.000.
Memasuki Masa Sanggah
Baca Juga:Musda BMPS Kota Pekalongan: Masrukhin Terpilih secara Aklamasi sebagai KetuaTak Kendor, Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jateng Lakukan Penguatan Satgas Kamtib Petugas Pemasyarakatan
Hanya saja, meski sudah ada nama pemenang lelang proyek Pasar Banjarsari, tahap lelang masih menunggu selesainya masa sanggah terlebih dahulu. Masa sanggah ini dijadwalkan mulai 30 Agustus hingga 4 September 2023 pukul 12.30 WIB.
Jika tidak ada peserta lelang lainnya yang mengajukan sanggahan, maka tahap lelang akan dilanjutkan dengan tahap surat penunjukan barang/jasa pada 5 September 2023. Kemudian akan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak pada 6 September 2023.
Pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan ini sudah dinanti-nanti masyarakat, khususnya eks pedagang Pasar Banjarsari yang saat ini masih menempati kios darurat di Sorogenen dan Jalan Patiunus.
Sebelumnya, Pasar Banjarsari ludes terbakar pada Sabtu, 24 Februari 2018. Kobaran api pertama kali muncul dari dalam salah satu ruangan di lantai 2.
Kobaran api terus bertambah besar, sampai kemudian menghanguskan bangunan Pasar Banjarsari, Mall Borobudur, dan ribuan kios dan lapak pedagang pasar setempat. Api baru dapat dipadamkan satu hari kemudian. (way)