Awas Berbahaya! Inilah Dampak Negatif Polusi bagi Kesehatan Kulit yang Wajib Diwaspadai

RADARPEKALONGAN.ID – Masalah polusi menjadi masalah nasional yang sedang menjadi perhatian. Tingginya tingkat polusi di Jabodetabek, terutama Jakarta menjadi masalah yang disorot oleh semua pihak.

Mengapa demikian? Temukan jawabanya di artikel ini yang akan membahas tentang dampak negatif polusi bagi kesehatan kulit.

Polusi udara memang menjadi salah satu masalah yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Banyak faktor yang menjadi penyebab adanya polusi udara, di antaranya lingkungan yang tidak hijau lagi, banyaknya pabrik atau perusahan yang membuang limbahnya ke udara secara bebas dan banyaknya asap dari transportasi.

Polusi udara ini menjadi masalah yang serius jika tidak ditangani dengan tepat. Pasalnya, polusi udara ini juga akan berdampak buruk pada kesehatan kulit.

Terdapat beberapa zat berbahaya yang ada didalam polusi udara, diantaranya yaitu CO2, benzena, hidrogen klorida, ozon, logam berat diantranya merkuri dan timbal.

Tak hanya itu, ternyata polusi udara juga mengandung mikroorganisme yang berbahaya diantaranya bakteri dan jamur. Zat-zat tersebut akan memicu berbagai masalah kesehatan kulit yang akan berdampak pada kecantikan.

Dampak Negatif Polusi bagi Kesehatan Kulit

Terdapat beberapa dampak negatif polusi bagi kesehatan kulit, diantaranya yaitu :

1. Menimbulkan Iritasi Kulit

Dampak negatif polusi bagi kesehatan kulit yang pertama yaitu dapat menyebabkan iritasi kulit. Iritasi kulit ini dapat terjadi ketika kulit terkena secara langsung paparan polusi udara akibat asap kendarran, rokok, asap cerobong pabrik dan lainya.

Pada kulit yang sensitif, polusi udara ini menjadi salah satu hal buruk yang menggangu kesehatan kulit. Pasal dengan adanya pulusi kulit kan menjadi merah, terlihat bersisik, dan terasi nyeri atau perih.

2. Menimbulkan Jerawat

Dampak negatif polusi bagi kesehatan kulit yang kedua yiatu dapat menimbulkan jerawat, karena dengan paparan polusi maka prosuksi sebum akan meningkat.

Sebenarnya dengan adanya sebum dapat melindungi kulit dan melembabkan kulit, namun ketika jumlah sebum ini semakin meningkat maka akan menumpuk dan menimbulkan jerawat dan komedio.