AWAS! Musim Panas Bisa Bikin Mesin Overheat, Cegah dengan Tetap Merawat Radiator Motor Kamu, Begini 7 Caranya

merawat radiator motor
Begini cara merawat radiator motor agar tidak overheat. (Foto: federal oil)
0 Komentar

Ganti cairan radiator secara berkala adalah upaya merawat radiator motor. (Foto: wahanahonda )

Air Coolant yang dikeluarkan AHM sendiri memang diklaim memiliki beberapa kelebihan, seperti tidak membeku pada suhu nol derajat dan tidak mendidih pada suhu 100 derajat, tidak menimbulkan karat, tidak meninggalkan sisa kotoran di dalam radiator, dan tidak menimbulkan buih.

3. Periksa Kondisi Tutup Radiator

Terakhir, cara merawat radiator motor yakni dengan memerikasa kondisi tutup radiaotot. Tutup radiator ini berfungsi untuk mengatur tekanan dan volume air pendingin didalam radiator.

Baca Juga:Motor Matic Yamaha Cepat Rusak? Kata Siapa, Begini 7 Cara Merawat Motor Matic Yamaha Agar Awet Bertahun-tahun!Begini Cara Saya Merawat Motor Vario 125, Pantas Motor Saya Tetap Awet dan Hemat Bensin

Karena peranan yang penting inilah maka perlu dilakukan pemeriksaan tutup radiator secara berkala. Kamu perlu memeriksa karet pada tutup radiator secara rutin, setiap 8 ribu atau 9 ribu kilometer.

4. Jangan Gunakan Cover Radiator Sembarangan

Peran tutup radiator sendiri sangat penting untk melindungi komponen radiator dari benturan maupun menghalau mengurangi kotoran untuk menempel di kisi-kisi radiator.

Jadi kamu jangan sembarangan mengganti cover radiator motormu. Alih-alih pilih cover yang kece, malah bikin motornya overheat.

Pasalnya jika cover radiator punya lubang kisi-kisi yang sedikit akan membuat udara yang masuk akan lebih sedikit dan membuat temperatur radiator menjadi tidak panas dan berdampak mesin mesin overheat.

Namun membiarkan radiator tanpa pelindung juga berbahaya loh. Sebab, radiator bisa terpapar langsung oleh benturan dari kerikil yang bisa sebabkan radiator jadi bocor.

Makanya, tetap pakai cover radiator namun pilih yang tidak menutup kisi-kisinya. Paling amannya ya gunakan penutup radiator ori bawaan motor mu saja.

5. Periksa Selang Radiator

Selang radiator sendiri berfungsi sebagai jalur lalu lintas cairan coolant. Jadi, apabila terjadi kebocoran pada komponen ini, sistem pendinginan mesin motor akan terganggu.

Baca Juga:Kata Siapa Motor Yamaha Boros? Begini Cara Mengendarai Mio M3 Agar Hemat Bensin dan WaktuHarga Infinix GT 10 Pro Benar-benar Gak Masuk Akal Murahnya! Auto jadi HP Incaran Para Gamer

Akibatnya, mesin motor bisa menjadi terlalu panas, alias overheat, dan bahkan merusak berbagai komponen motor.

Jadi, Kamu perlu memeriksa kondisi selang radiatormu secara rutin sebagai salah satu cara merawat radiator motor kesayanganmu. Pastikan kondisi selang radiaotor tidak ada yang pecah maupun bocor.

0 Komentar