Rasa kembung yang timbul akan membuat waktu istirahat menjadi tidak baik dan tidur pun tidak nyenyak, Maka dari itu, lebih baik untuk hindari kebiasaan rebahan atau tidur setelah makan, lakukan aktivitas seperti jalan-jalan ringan selama beberapa menit agar proses pencernaan dapat berjalan dengan baik
RIsiko Stroke
Rebahan setelah makan dapat meningkatkan risiko stroke ini memang benar adanya. Meski tidak langsung mengakibatkan stroke namun ada baiknya untuk berjaga-jaga.
Dibutuhkan penelitian lebih untuk berakibat stroke, namun ini tetap beresiko terutama dalam konsumsi makanan berlemak dan merokok setelah makan akan meningkatkan resiko lebih tinggi lagi.
Baca Juga:Wisata Heritage Populer, Inilah Rangkuman Sejarah dan 5 Fakta Unik Kota Lama SemarangWajib Dikunjungi, Inilah 6 Rekomendasi Spot Foto di Kota Lama Semarang yang Eksotis
Kenaikan Berat Badan
Bahaya rebahan setelah makan dapat mengakibatka kenaikan berat badan disebabkan karena ketika kita berbaring setelah makan, tubuh tidak membakar kalori dengan efektif sehingga kalori yang tidak terbakar akan disimpan dalam bentuk lemak.
Hal ini dapat mengganggu metabolisme tubuh dan cenderung menyimpan kalori yang masuk menjadi lemak.
Mengakibatkan Perut Buncit
Bahaya rebahan setelah makan dapat mengakibatka perut buncit. Karena ketika kita berbaring setelah makan menyebabkan makanan tetap bertahan di perut lebih lama.
Tubuh pun tidak membakar kalori dengan efektif sehingga kalori yang tidak terbakar akan disimpan dalam bentuk lemak yang tertumpuk di perut. Kalian pasti tak mau kan memiliki perut buncit, apalagi di usia yang masih muda.
Nah, itu dia ulasan lengkap tentang bahawa rebahan setelah makan yang wajib kalian perhatikan. Bahkan kalau kalian sendiri termasuk tipe orang yang mudah ngantuk, tips sehat ini tetap harus diterapkan. Karena berbagai risiko mengancam jika kalian membiasakan tidur setelah makan. Semoga ulasan ini bermanfaat ya. Stay healthy, guys. (*)