Permudah Sembuh dari Patah Hati, Ini 5 Hal yang Harus Kamu Turuti

Sembuh dari patah hati
Sembuh dari patah hati. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Evaluasi Kembali Kebutuhanmu

Setelah putus adalah saat yang tepat untuk memikirkan keinginan dan kebutuhanmu dalam hubungan romantis. Kamu mungkin merasa terbantu dengan membuat jurnal atau membuat daftar.

Ajukan pertanyaan pada dirimu seperti, “Apakah aku selama ini memilih pasangan yang tidak mampu menjalin hubungan yang penuh kasih sayang dan dewasa?” dan “Apakah aku berharap orang ini akan berubah, atau saya bisa mengubahnya?”

Memang menyakitkan untuk mengakui bahwa hubunganmu sebelumnya tidak mampu memenuhi kebutuhanmu. Meluangkan waktu untuk merenung dengan jujur bisa menjadi kerja keras, tetapi begitu kamu melakukannya, kamu akan dapat memperjelas kualitas yang harus dicari dalam diri calon pasangan dan perlahan sembuh dari patah hati.

Jangan Langsung Masuk ke Hubungan “Rebound”

Baca Juga:3 Cara Ampuh Menyembuhkan Patah Hati, Bantu Kamu yang Baru Putus Cinta3 Hal Tentang Patah Hati Setelah Putus yang Perlu Kamu Tahu, Hadapi dengan Baik!

Kamu mungkin merasakan urgensi untuk menemukan pasangan romantis baru untuk bisa sembuh dari patah hati, namun apa yang disebut hubungan “rebound” menghalangimu untuk menyelesaikan hubungan sebelumnya.

Jika kamu tidak meluangkan waktu untuk merenungkan hubungan yang baru saja berakhir, kamu mungkin akan mengulangi pola atau membuat kesalahan yang sama pada hubungan yang baru, dan bukan sembuh dari patah hati.

Sulit untuk melepaskan diri dari cara berpikir dan berperilaku lama, meskipun kamu tahu itu tidak membantu. Namun pengakuan adalah langkah pertama untuk melakukan perubahan.

Coba Lagi Saat Kamu Siap

Terkadang, orang merasa kesulitan untuk menjadi lajang ketika mereka sudah terbiasa menjadi bagian dari suatu pasangan. Hal ini mungkin terjadi terutama setelah hubungan jangka panjang berakhir.

Jika kamu kesulitan dengan identitasmu sebagai seorang lajang, cobalah untuk mengingat bahwa nilaimu berasal dari siapa kamu, bukan dengan siapa kamu berada.

Menjadi diri sendiri memberimu kesempatan untuk fokus pada diri sendiri—walaupun hal ini mungkin sulit dilakukan jika kamu terbiasa mengurus orang lain dan umumnya merasa hal ini lebih mudah daripada memikirkan kebutuhanmu sendiri.

Terkadang, orang yang tidak percaya diri bersosialisasi sendiri lebih nyaman dalam situasi sosial jika mereka berpasangan. Orang lain mungkin menikmati bersosialisasi baik mereka sedang menjalin hubungan atau tidak, tetapi mereka mungkin menolak keluar setelah putus.

0 Komentar