Hubungan Baru Setelah Putus, Dapatkan Bertahan Lama?

Hubungan baru setelah putus
Hubungan baru setelah putus. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Jika suatu hubungan membuatmu merasa kurang aman pada diri sendiri, ada baiknya kamu mencari tahu mengapa kamu berada dalam hubungan itu, dan apakah itu benar-benar sepadan dengan waktu dan energimu.

Bisakah Hubungan Baru Setelah Putus Bertahan?

“Hubungan baru setelah putus biasanya berlangsung antara satu bulan hingga satu tahun, dan biasanya sulit bertahan melewati periode awal tergila-gila. Seringkali perbedaan tersebut tidak didasarkan pada kompatibilitas yang mendalam, sehingga perbedaan dapat mulai membebani hubungan,” kata Stein.

Menurut Stein, salah satu atau kedua anggota mungkin juga perlu melajang untuk sementara waktu, untuk benar-benar melakukan pekerjaan demi pengembangan pribadi yang seharusnya terjadi setelah perpisahan terakhir mereka.

Baca Juga:Hubungan Rebound: 2 Alasan Utama Orang Buru-Buru Menjalin Hubungan Setelah PutusPermudah Sembuh dari Patah Hati, Ini 5 Hal yang Harus Kamu Turuti

Meski begitu, Stein menambahkan bahwa hubungan yang pulih pasti bisa berubah menjadi hubungan jangka panjang yang berkomitmen. Dia menjelaskan caranya di bawah ini.

Hubungan Baru Setelah Putus Bisa Berubah Menjadi Hubungan yang Berkomitmen

Dalam skenario ini, hubungan tersebut tumbuh melewati status hubungan baru setelah putus dengan tidak lagi menjadi hubungan reaksioner, melainkan berkembang menjadi hubungan serius tentang masa kini yang penuh kegembiraan dan membangun masa depan bersama.

Hubungan ini, seperti hubungan sehat lainnya, didasarkan pada rasa saling menghormati, kepercayaan, dukungan untuk pertumbuhan satu sama lain, dan kasih sayang.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Berada dalam Hubungan Baru Setelah Putus

Jika kamu berada dalam hubungan yang pulih, Stein merekomendasikan untuk bertanya pada diri sendiri apakah ini situasi yang sehat untukmu.

Jika kamu memulai hubungan baru segera setelah putus cinta, Stein menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apakah aku memproses hubungan masa lalu?
  • Sudahkah aku belajar darinya?
  • Apakah aku tidak nyaman sendirian?
  • Apakah aku mengkamulkan orang lain untuk memvalidasi nilaiku?

Jika kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang sedang dalam masa pemulihan, Stein menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

0 Komentar