Timbal balik negatif: Bentuk ini terjadi ketika salah satu pihak yang terlibat dalam pertukaran berusaha mendapatkan lebih banyak manfaat daripada pihak lain. Menjual barang yang sangat dibutuhkan dengan harga yang melambung adalah salah satu contoh timbal balik negatif.
Kegunaan untuk Timbal Balik
Salah satu bidang di mana norma ini biasa diterapkan adalah di bidang pemasaran. Pemasar menggunakan berbagai strategi untuk meyakinkan konsumen agar melakukan pembelian. Ada yang bersifat langsung seperti penjualan, kupon, dan promosi khusus. Yang lain jauh lebih halus dan memanfaatkan prinsip-prinsip psikologi manusia yang bahkan tidak disadari oleh banyak orang.
Badan amal juga terkadang menggunakan timbal balik dalam upaya meningkatkan donasi mereka. Mereka mungkin mengirimi Kamu kartu ucapan gratis atau pena tinta, misalnya, dengan harapanmu akan membalasnya dengan menyumbangkan uang ke organisasi mereka.
Baca Juga:2 Cara Ampuh Merespons Persuasi, Buat Kamu Bijak Saat DipengaruhiSeni Memengaruhi Orang, Ini 7 Teknik Persuasi yang Bisa Kamu Coba
Penelitian menunjukkan bahwa, meskipun rasa timbal balik pada awalnya mungkin menyebabkan orang memberikan sumbangan amal, respons ini akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Contoh Timbal Balik
Contoh norma ini dalam bisnis meliputi:
- Seorang tenaga penjualan memberikan barang gratis kepada calon pelanggan, dengan harapan hal itu akan membuat mereka membalas budi dengan membeli sesuatu
- Seorang pemimpin menawarkan perhatian dan bimbingan kepada pengikutnya sebagai imbalan atas kesetiaan
- Menawarkan beberapa informasi berharga kepada pelanggan sebagai imbalan untuk mendaftar penawaran pemasaran di masa mendatang
Dalam hubungan, norma ini sering kali terlihat seperti mendukung satu sama lain dalam situasi yang berbeda. Misalnya, kamu mungkin menghibur pasanganmu ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya. Sebagai imbalannya, mereka akan memberikan kenyamanan dan dukungan ketika kamu mengalami hari yang buruk.
Dampak Timbal Balik
Norma ini memiliki beberapa manfaat yang jelas. Di satu sisi, merawat orang lain membantu kelangsungan hidup spesies
Dengan melakukan hal ini, kita memastikan bahwa orang lain menerima bantuan saat mereka membutuhkannya dan kita menerima bantuan saat kita membutuhkannya.
Perilaku ini juga memungkinkan orang menyelesaikan hal-hal yang tidak dapat mereka lakukan sendiri. Dengan bekerja sama atau bertukar layanan, orang-orang dapat mencapai lebih banyak hal dibandingkan jika mereka melakukannya sendiri-sendiri.