Belajar mendelegasikan: Delegasikan tugas kepada orang lain berdasarkan kemampuan mereka alih-alih mencoba melakukan semuanya sendiri. Percayalah bahwa mereka dapat menangani tugas dan memberikan bimbingan hanya bila diperlukan. Berfokuslah pada pencapaian hasil daripada meneliti setiap detail prosesnya.
Terbuka terhadap ide-ide yang berbeda: Penting untuk bersikap terbuka terhadap ide dan pendekatan orang lain. Ini dapat membantumu menemukan solusi kreatif terhadap masalah.
Membangun kepercayaan: Mempercayai orang lain adalah kunci untuk melepaskan kecenderungan micromanagement. Percayai orang untuk menyelesaikan tugas dan meminta bantuan bila diperlukan. Hindari mengarahkan kursor ke atasnya saat kamu tidak diperlukan.
Baca Juga:5 Tips Menghadapi Micromanager, Orang yang Memegang Kendali Berlebihan dalam Pekerjaan6 Teknik De-Eskalasi untuk Meredakan Konflik yang Kamu Hadapi
Jangan fokus pada kesempurnaan: Berfokus pada kesempurnaan dapat membuatmu gagal karena apa pun yang dilakukan seseorang, rasanya itu tidak akan pernah cukup. Fokus pada pencapaian tujuan yang disepakati bersama dan terimalah bahwa terkadang kesalahan bisa saja terjadi.
Itulah beberapa cara untuk berhenti mempraktikkan micromanagement sehingga kamu bisa berhenti mendominasi orang lain dan mengaburkan peran mereka.
**AN
Referensi Verywellmind