Masker FFP2 dapat menyaring setidaknya 94% partikel, sementara FFP3 dapat menyaring setidaknya 99%.
Manfaat masker kesehatan FFP2 dan FFP3:
- Efektif dalam menyaring partikel-partikel kecil dan bakteri.
- Digunakan dalam pengaturan medis dan industri.
Kelemahan masker kesehatan FFP2 dan FFP3:
- Mahal dan mungkin sulit ditemukan selama periode permintaan tinggi.
- Memerlukan pelatihan untuk pemakaian yang benar.
3. Masker Kesehatan Bedah
Rekomendasi jenis masker yang satu ini pasti sudah sangat familiar untukmu (foto:@tokocuan98)
Masker bedah adalah jenis masker yang umumnya digunakan oleh tenaga medis selama operasi dan perawatan pasien. Rekomendasi jenis masker yang satu ini biasanya terbuat dari bahan non-tenunan yang sangat tipis dan memiliki tali pengencang di belakang telinga.
Baca Juga:Catat! 11 Tips Menjaga Imunitas Tubuh Anak Hadapi Cuaca EktremCatat Moms! 10 Rekomendasi Vitamin Jaga Daya Tahan Tubuh Anak, Si Kecil Pasti Suka
Masker ini dapat menyaring sebagian besar partikel besar, seperti tetesan air liur, dan juga melindungi orang lain dari percikan yang mungkin keluar dari mulut penggunanya.
Manfaat masker kesehatan bedah:
- Umumnya lebih murah daripada masker N95.
- Tersedia dalam berbagai ukuran dan gaya.
- Cocok untuk penggunaan sehari-hari dalam mengurangi risiko penularan penyakit atau polusi udara.
Kelemahan masker kesehatan bedah:
- Tidak seefektif masker N95 dalam menyaring partikel kecil seperti PM2,5.
- Bahan yang lebih tipis membuatnya kurang efektif dalam melindungi pengguna dari polusi udara yang parah.
4. Masker Respirotor (P100, R100, N100)
Masker respirotor (foto:@3msefetyindonesia)
Rekomendasi jenis masker selanjutnya yaitu masker respirotor. Masker respirator seperti P100, R100, dan N100 merupakan masker yang digunakan dalam pengaturan industri untuk melindungi pekerja dari paparan bahan berbahaya dan polusi udara berat. Masker jenis ini memiliki kemampuan filtrasi yang sangat tinggi dan secara efektif menyaring partikel-partikel berbahaya.
Manfaat masker respirotor:
- Sangat efektif dalam melindungi dari polusi udara berat dan paparan bahan berbahaya.
- Cocok untuk penggunaan di lingkungan berbahaya, seperti saat penanganan bahan kimia beracun.
Kelemahan masker respirotor:
- Umumnya tidak sesuai untuk penggunaan sehari-hari atau oleh masyarakat umum.
- Mahal dan tidak selalu mudah ditemukan di toko-toko biasa.
5. Masker N95
Masker N95 (foto:@cookieschelinesby)
Rekomendasi jenis masker terakhir yaitu masker N95. Masker N95 merupakan salah satu jenis masker yang paling efektif untuk melindungi dari polusi udara dan bahkan virus. Masker ini dirancang untuk menyaring setidaknya 95% partikel berukuran 0,3 mikron atau lebih besar.