Curug ini memiliki ketinggian 4 meter di dua sisi tebing yang lebar. Lokasi kolam di curug ini tidak terlalu dalam, sehingga masih aman untuk anak-anak yang ingin bermain air. Selain itu debit airnya tidak terlalu deras dan warnanya jernih.
Di tempat ini selain kamu bisa bermain air, menikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa berfoto di beberapa spot foto yang telah disediakan.
Untuk jam bukanya setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB. Sementara untuk tiket masuknya dibandrol harga dengan Rp 5.000 per orang, dan parkir sepeda motor sebesar Rp 3.000 saja.
Baca Juga:7 Makanan Khas Pekalongan yang Wajib Dicoba, Bikin Ketagihan Berwisata Kuliner di Sini6 Oleh-oleh Khas Pekalongan yang Unik, Wajib Dibawa untuk Kalian jika Mampir ke Kota Ini
5. Kedung Sipingit
Destinasi curug populer di Pekalongan yang terakhir ini adalah Kedung Sipingit atau nama lainnya Black Canyon. Berada di Desa Kayu Puring, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Nama Black Canyon sendiri muncul sebab, tempat ini dikelilingi oleh tebing-tebing berwarna hitam besar. Di atasnya kamu bisa melihat pepohonan-pepohonan yang lebat.
Aliran sungainya cukup deras, airnya berwarna hijau kebiruan. Banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk berlibur disini, yaitu memancing ikan, trekking, river tubing menggunakan ban, dan body rafting.
Curug ini merupakan curug yang aliran airnya berasal dari sungai Welo. Saat kamu datang ke tempat ini biasanya akan ada penjaga sungai yang bertugas untuk mengingatkan debit air disana. Jika aliran cukup deras, maka pengunjung akan dihimbau untuk naik.
Destinasi ini buka setiap hari, dari puku 08.00-16.00 WIB. Untuk tiket masuknya, retribusi parkir sebesar Rp 3.000 untuk motor, dan Rp 5.000 untuk mobil. Jika kamu ingin berenang dan menyewa pelampung, maka kamu cukup membayar Rp 10.000
Demikian ini lah rekomendasi mengenai destinasi curug populer di Pekalongan. Disarankan ya, jika ingin berkunjung kesini baiknya saat musim kemarau. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kamu yang akan berkunjung ke Pekalongan. (*)