Awalnya Museum Koleksi Pribadi
Sebelum dijadikan wisata yang bisa dikunjungi oleh setiap manusia, museum ini awalnya berupa museum koleksi probadi keluara Haryono. Keluarga tersebut merupakan keluarga pembatik dan asih memiliki darah biru atau keluarga yang masih memiliki keturuban bangsanwan,
Selain sumbangan dari keluarga Haryonom koleksi dari Museum Ullen Sentalu ini juga berasal dari hibahnya Yayasan Ulating Blenco dan sesepuh keluarga kerajaan Mataram.
Banyak Nilai Sejarah dan Budaya
hal menarik di Museum Ullen Setalu (foto: kartanesia.com)
Baca Juga:Dijamin Betah! Ini 4 Wisata Seru di Jogja, Wisata dengan Bangunan yang Megah dan Ikonik Hingga Pemandangan Alam yang Indah dan EksotisYakin Gak Bakal Nyesel! Ini 5 Wisata di Jogja yang Unik dan Memiliki Pemandangan Indah
Hal menarik di Museum Ullen Sentalu yan berikutnya adalah merupakan tempat penyimpanan nilai sejarah dan budaya. Terutama Sejarah Keraton Solo dan Yogyakarta.
Museum Ullen Sentalu ini banyak mengisahkan tentang peradaban Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi 4 Keraton yang masing terletak di Solo dan Yogyakarta.
Keempat Keraton tersebut bernama Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, Kdipaten Pakualaman,
Di sini kalian dapat melihat banyak lukisan dan foto pada zaman tersebut. Tak ketinggalan juga koleksi batik Solo dan Yogyakarta juga dapat kalian nikmati.
Tidak hanya itu saja, saat menjelajahi museum ini, kalian juga dapat melihat beberapa barang peninggalan lainnya seperti gamelan kuno, arca budaya hindu dan budha, dan masih banyak lagi lainnya.
Kisah Dibalik Ruang Syair untuk Tineke
Hal menarik di Museum Ullen Sentalu yang selanjutnya adalah ruang syair untuk Tineke. Diceritakan Tineke merupakan tokoh Belanda putri Suna Surakarta Pakubuwono XI.
Tineke mengalami patah hati yang luar biasa karena pria yang dicintainya ternyata tidak direstui oleh orangtuanya. Karena pria tersebut dianggap tidak sederajat dengan keluarga Tineke.
Karena patah hati, Putri Tineke menerima banyak surat cinta dan puisi penghiburan dari saudara dan temannya dan di ruangan tersebutlah surat-surat tersebut tersimpan dengan baik dan rapi.