“ALhamdulillah, kajian ahad pagi masjid darul iman ini sekarang ini bisa sesemarak ini. Tetapi jangan lihat hari ini, karena proses untuk menjadi seperti sekarang ini juga butuh perjuangan yang panjang juga. Tapi ya ala kulli hal, alhamdulillah,” kata Ketua Takmir Masjid Darul Iman Kota Pekalongan, Nyoto Slamet.
Dijelaskan Nyoto Slamet, kajian ahad pagi ini bahkan telah ada sebelum ada nama Masjid Darul Iman, yakni dari sebelumnya Masjid Maulana Malik Ibrahim. Kajian ahad pagi perdana dimulai pada 25 September 2001 atau sudah 22 tahun pada 25 September 2023 nanti.
“Saat itu jumlah jamaahnya hanya 10 sampai 15 orang. Saya masih ingat betul, yang pertama mengisi kajian itu ustadz Doktor Ali Trigiyatno,” terang Nyoto.
Baca Juga:Bangun Pabrik Panel Surya Terbesar di Indonesia di KIK, PT Trina Mas Agra Indonesia Investasi Lebih dari 100 Juta DollarSukses Ideopolitor dan Rakerda, Saatnya 19 Majlis dan Lembaga PDM Kota Pekalongan Bekerja Sinergis dan Kolaboratif
Karena jamaahnya mulai bertambah, maka pada tahun 2011 PCM Pekalongan Timur berinisiatif untuk mendesain ulang model Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Iman Kota Pekalongan, yakni dengan memberikan layanan sarapan sego megono untuk jamaah.
“Pas pertama diadakan sarapan megono ini, modalnya itu patungan segenap pimpinan pleno hingga anggota majlis PCM Pekalongan Timur beserta keluarganya. Total ada 35 orang lebih yang mendanai sarapan megono ini,” jelas dia.
Kajian Ahad Pagi Darul Iman selalu disiarkan live streaming di kanal Youtube.
Namun siapa sangka, jamaah Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Iman ini akhirnya terus bertambah secara signifikan hingga mencapai ratusan orang. “Ya seperti terlihat sekarang ini, setiap ahad pagi kan jamaahnya membludak, parkiran mobil dan motor sampai penuh. Dan mereka berasal dari beberapa daerah tetangga juga sampai Pemalang,” ujar Nyoto Slamet.
Karena perkembangan jamaah Kajian Ahad Pagi inilah Takmir Masjid Darul Iman akhirnya menggulirkan sejumlah program sosial untuk menambah daya tarik. Salah satunya melalui program doorprize berhadiah umroh.
“Alhamdulillah, pengundian kemarin itu sudah yang ketiga kalinya kita laksanakan,” ucapnya.
Tidak hanya doorprize umroh, Masjid Darul Iman juga memperluas jangkauan layanan melalui pengadaan layanan mobil ambulans. Program layanan ambulans Masjid Darul Iman telah dimulai sejak tahun 2015 dan saat ini mengoperasikan 2 (dua) unit mobil ambulans.