Walikota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid SE memberikan penghargaan kepada Duta Genre terpilih di Hotel Howard Johnson Pekalongan.(Radarpekalongan.id)
Hasto juga mendukung program Provinsi Jawa Tengah, dengan adanya “Jo Kawin Bocah” dan “Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng”. Menurutnya, adanya program ini terbukti mampu menekan terjadinya stunting di Jawa Tengah. Begitu pun dengan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
“Jika kehamilan dikontrol betul, nanti akan hilang stuntingnya. Dengan kondisi Kota Pekalongan saat ini, adanya komitmen dari Walikota dan juga pejabat pemangku kebijakan terhadap Program Bangga Kencana, kami optimis bahwa stunting di Kota Pekalongan bisa diatasi dan berada di bawah 14 persen tahun 2024,” tegasnya.
Baca Juga:Adaptasi Perubahan Iklim, Kelurahan Panjang Baru Rencanakan Aksi Bersih Pantai500 Pelajar SMP se-Kota Pekalongan Dilibatkan Aksi Bersih-Bersih, Wawalkot Berharap Tumbuhkan Peduli pada Lingkungn
Program Bangga Kencana Tekan Stunting
Sementara itu, Walikota Pekalongan mengungkapkan bahwa, permasalahan di Kota Pekalongan, pemerintah berupaya selalu mencari penyebabnya. Berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya adalah memberikan pemeriksaan ibu hamil secara gratis di puskesmas.
Ketua TP PKK Hj Inggit Soraya, S.Sn menghadiri pemilihan duta Genre di Hotel Howard Johnson Pekalongan.(Radarpekalongan.id)
“Periksa hamil di Puskesmas gratis, merupakan salah satu upaya kami menekan stunting,” terangnya.
Walikota juga mengupayakan adanya sinergi gotongroyong antar lembaga, sehingga percepatan penurunan stunting bisa cepat dan tepat. Maka ia melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perlindugan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak, serta TNI dan POLRI.
“Kota Pekalongan memiliki komitmen tinggi yang ini juga bekerjasama dengan TNI. Sehingga ibu hamil, bayi yang dikandung mendapat gizi seimbang supaya anaknya menjadi generasi hebat,” bebernya.
Di hadapan finalis Duta GenRe Kota Pekalongan, ia juga berharap pemuda pemudi Kota Pekalongan bisa lebih aktif mengkampamyekan Program Bangga Kencana, sehingga membawa nama baik Kota Pekalongan.
Begitupun Ketua TP PKK, Hj Inggit Soraya juga mencoba mengoptimalkan peran mereka melalui Bunda GenRe dengan aktif mengedukasi dan menyiapkan remaja remaja yang berwawasan, tidak menikah dini, dan menjadi remaja yang lebih produktif dan terencana.