Bupati Fadia juga mengajak seluruh peserta MTQ Pelajar dan MTQ Umum Tingkat Kabupaten Pekalongan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa menjadi juara di tingkat provinsi maupun nasional.
“Jadi anak-anak ibu semangat. Insya Allah kalian muda-muda sudah bisa umroh, muda-muda bisa dapat uang banyak. Semangat kalian semua. Yang penting jangan grogi, jangan takut. Kalau bertanding itu tidak boleh takut. Karena kita kalau bertanding itu tidak bisa milih lawan,”tegasnya.
Melalui penyelenggaraan MTQ Pelajar dan MTQ Umum, Bupati Fadia berharap agar generasi muda di Kabupaten Pekalongan lebih mencintai Al Qur’an. Ia juga berharap akan muncul bibit-bibit unggul dari para pecinta Al Qur’an di Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga:Banyak Potensi Bencana, BPBD Batang Susun RPKBFestival Literasi Kota Pekalongan 2023 Sukses Raih Omzet hingga Rp700 Jutaan
“Saya lihat anak-anak sekarang berlomba-lomba mencintai Al Qur’an. Dengan menghafal Al Qur’an dan memahami Al Qur’an, mereka akan memiliki peluang yang lebih baik dimasa depan karena ada jalur khusus untuk para penghafal Al Qur’an,”imbuhnya.(yon)