KAJEN -Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pekalongan, Rabu (27/09/2023) mengunjungi SD Negeri 1 Legokkalong Kecamatan Karanganyar. Program Dekranasda goes to school tersebut sebagai peduli dunia pendidikan untuk ikut membetuk generasi calon pemimpin bangsa.
Dalam program Dekranasda goes to school, Muchtharudin Ashraf Abu selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan langsung ke SD Negeri 1 Legokkalong Kecamatan Karanganyar didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kholid, Camat Karanganyar. Rombongan ditemui oleh Kepala SDN 1 Legokkalong, komite sekolah dan Kepala Desa serta sejumlah wali murid.
Dalam kesempatan berdialog bersama pihak sekolah dan wali murid, suami Bupati Pekalongan, Muchtharudin Ashraf Abu melakukan pengecekan fasilitas sekolah. Dari pengecekan diketahui kondisi fasilitas cukup memprihatinkan. Padahal SDN 1 Legokkalong Kecamatan Karanganyar berada di tengah kota, bahkan banyak menorehkan prestasi hingga tingkat provinsi.Ashraf pun cukup kaget saat melihat kursi dan meja untuk belajar banyak yang rusak dan tak layak. Selain itu kusen pembatas kelas juga copot karena termakan rayap.Atas kondisi itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk memprioritaskan penambahan meja kursi yang layak untuk proses belajar.
Baca Juga:Satu Rumah dan Motor Hangus TerbakarPerbaikan Jalan Simego – Kubang Dimulai
Pada kesempatan itu Muchtharudin Ashraf Abu juga menyampaikan bahwa Dekranasda go to school atau Dekranasda ke sekolah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak anak sekolah.“Ini inisiatif saya sebagai Ketua Dekranasda dan saya sudah lapor ke Bupati. Tadi saya minta ijin untuk mengajak Kepala Dinas Pendidikan untuk mengecek langsung kondisi dan ternyata memang cukup memprihatinkan, “terangnya.
Terutama lanjut Ashraf, dari furniture atau mebeler sudah puluhan tahun, kemudian kamar kecil ada yang sudah tidak layak pakai.
“Atas ijin Allah kita bisa manfaatkan uang yang digelontorkan ke pendidikan untuk memperbaiki sekolah sekolah kita ini supaya anak kita betah dan kualitas pembelajarannya juga semakin bagus. Karena sekolah ini adalah untuk membentuk karakter calon pemimpin yang akan datang untuk menggantikan posisi kita nanti.”
“Tetapi kalau kita tidak memberikan prioritas pada mereka (anak anak) kita tidak kasih kenyamanan pada mereka akhirnya kualitas pendidikan kita hancur. Sehingga kita tidak akan dapat calon pemimpin pemimpin luar biasa yang akan datang, oleh karena itu inilah terobosan kita untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Pekalongan, dan kondisi dilapangan langsung kita sampaikan ke Bupati, “imbuhnya.