PEKALONGAN – UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) menerjunkan 259 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 57, Selasa (26/9/2023).
Ratusan mahasiswa tersebut terbagi ke dalam 26 kelompok, dengan wilayah penempatan di 25 desa yang ada di 5 kecamatan di Kabupaten Pekalongan.
Program KKN ini mengambil tema “Optimalisasi Potensi Desa Membangun Masyarakat Berdaya dan Mandiri” dengan metode pemberdayaan Asset-Based Community Development (ABCD) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis pemanfaatan SDA dan aset-aset lain yang dimiliki oleh daerah tersebut.
Baca Juga:Resmikan Bengkel Teaching Factory, Bupati Ajak Persiapkan Generasi Produktif Hadapi Bonus DemografiTender Selesai, Pembuatan Taman Alun-Alun Sisi Utara Segera Dimulai
Pembekalan ke para mahasiswa peserta KKN Angkatan 57 ini telah dilaksanakan di eks Perpustakaan lantai 3 Gedung Perkuliahan Terpadu (GPT) kampus 2 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, pada 21 September 2023.
Hadir Ketua LP2M Prof. Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag., sekaligus membuka kegiatan secara resmi didampingi Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Jauhar Ali, M.Pd.I.
Ketua LP2M Prof. Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag., dalam seremoni pelepasan tim KKN 57 di Pemkab Pekalongan, menyampaikan hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa selama melaksanakan KKN nanti.
Prof Imam menegaskan para mahasiswa untuk menciptakan program kerja yang kreatif, dan inovatif agar mampu menunjang potensi yang ada di masyarakat.
“Selain itu program KKN 57 ini merupakan bentuk kerja sama yang nyata antara UIN Gusdur sebagai institusi, Pemerintah Daerah Pekalongan dan masyarakat setempat dalam membangun peradaban yang lebih maju,” kata Prof Imam, dalam siaran pers melalui Humas UIN Gus Dur.
Dia berharap, dari kegiatan KKN 57 ini dapat meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan dan menciptakan ekonomi kreatif sehingga mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
KKN 57 tahun 2023 kali ini juga bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Pekalongan yang menjadikan 3 desa sebagai lokasi KKN Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KKN DRPPA).
Baca Juga:169.976 Batang Rokok Ilegal Disita Satpol PPPemkot Pekalongan Kembali Gelar Pekan Olahraga Antar Kelurahan
Adapun 3 desa yang dijadikan lokasi KKN DRPPA adalah desa Kesesi, desa Kajen dan desa Sinangoh Prendeng. (way)