“Skuter matik dengan nomor polisi G 2757 ABB dikemudikan oleh Sofa Fuadiya, seorang mahasiswi berusia 21 tahun asal Pekalongan. Kejadian tersebut terjadi saat skuter tersebut melaju dari arah selatan ke utara, menuju Jalan Kabupaten Batang. Namun, saat berbelok ke kiri, di jalan yang menurun dan beraspal baik, rem kendaraan tidak berfungsi dengan baik,” ujar Kasatlantas.
Menurut informasi yang dihimpun pihak kepolisian, cuaca saat kejadian sedang cerah dan arus lalu lintas terbilang sepi. Sayangnya, kondisi rem yang tidak berfungsi dengan baik membuat pengendara, Sofa Fuadiya, kehilangan kendali dan akhirnya jatuh ke dalam parit di sepanjang jalan.
Sofa Fuadiya kata AKP Agus mengalami luka memar pada bagian sada. “Saat ini, Sofa dalam kondisi sadar dan mendapat perawatan medis di RSUD Bendan Pekalongan,” ujarnya.
Baca Juga:Minat Pelaku UMKM Kuliner Ajukan Sertifikasi Halal MinimKirab Merah Putih Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Batang
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera mendatangi TKP dan melaksanakan olah TKP. Mereka juga aktif mencari dan mencatat keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian tersebut sempat terekam oleh warga sekitar, yang secara tak terduga berada di tempat kejadian dan berhasil merekam momen mengerikan tersebut.
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat dua mahasiswi tersebut kehilangan kendali dan menabrak pengaman bambu yang dibuat oleh warga setempat secara swadaya pasca insiden kecelakaan pertama.
“Saya berada di sini untuk mengambil video rutin, dan tiba-tiba terjadi peristiwa yang sangat tak terduga. Ini benar-benar bikin kaget. Saya dan beberapa warga sekitar langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi dan menolong korban,” ujar Sonny (40).
Dijelaskan Sonny, pengemudi kendaraan yakni Sofa Fuadiya menglami luka pada bagian dada dan sudah dilarikan ke RSUD Bendan Pekalongan. “Sementara satu korban lainnya mengalami luka di bagian wajah, karena terbentur helm pengemudi di depannya,” jelasnya. (fel)