BATANG – Sekitar 4.500 peserta tumpah ruah memeriahkan Kirab Merah Putih memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (1/10/2023). Salah satu pemandangan menarik yakni adanya foto-foto pahlawan revolusi berukuran besar yang ditandu dan diarak sepanjang kirab.
Rombongan kirab diawali dengan pameran foto dari pahlawan revolusi. Disusul dengan rombongan peserta, baik dari OPD ataupun dari sekolah serta masyarakat. Selain itu juga terdapat arak-arakan bendera merah putih sepanjang 1 kilometer.
“4.500 itu yang tertulis ya, Tapi kenyataannya pasti lebih karena banyak masyarakat yang bergabung mengikuti pawai,” kata Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di jalan Veteran.
Baca Juga:Kebakaran Hutan Pinus di Dukuh Sijaha Sulit DipadamkanWarung Swike hingga Tempat Karaoke Dirazia
Ia menyebut motivasi menggelar kirab adalah meningkatkan semangat warga. Terutama tentang bendera merah putih sebagai lambang negara dan Pancasila sebagai dasar negara.
Lani untuk menggelorakan ideologi bangsa pada seluruh masyarakat, termasuk para pelajar. Kirab melibat berbagai pihak mulai dari pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, organisasipemuda, pelajar hingga agama.
“Untuk foto pahlawan revolusiYa untuk mengingatkan kembali kepada generasi penerus bahwa ada pahlawan revolusi yang gugur pada saat G30S PKI inilah tokoh tokohnya diantara seperti para jenderal. Agar generasi muda biar tahu dan biar lebih memahami,” ucapnya.
Seorang warga dari Gringgingsari, kecamatan Wonotunggal, Muhlis merasa terhibur dengan adanya kirab merah putih. Menurutnya, kirab itu bisa mengenalkan lagi tentang siapa itu pahlawan revolusi dan dasar negara.
“Kalau dulu di zaman saya ada pemutaran film, sekarang gantinya Kirab, intinya biar tidak lupa sejarah,” pungkasnya. (nov)