KAJEN – Penanganan rob di wilayah pesisir jadi skala prioritas Pemkab Pekalongan. Rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang sudah disusun untuk mengatasi persoalan rob di Kota Santri.
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, mengatakan, penanganan rob jadi skala prioritas Pemkab Pekalongan. Di tahun 2023 ini pembangunan rumah pompa akan dilakukan di Desa Tegaldowo dan Jeruksari, Kecamatam Tirto.
“Ini bisa mengurangi dampak dari rob dalam jangka pendek,” kata Sekda, baru-baru ini.
Baca Juga:Cegah Dini, Siswa SDN Karangasem 08 Batang Diedukasi Bahaya NarkobaRibuan Pecinta Motor Trail Ikuti Trabas Kamtibmas
Untuk jangka menengah, lanjut Sekda, Bupati sudah koordinasi dengan pemerintah pusat baik melalui Bappenas maupun Kementerian PUPR, untuk penanganan rob di segmen Bremi-Meduri.
“Kita sudah proses pembebasan lahan yang hingga hari ini masih kita upayakan terus karena ini terkait dengan lahan musnah,” ungkapnya.
Persoalan abrasi dan rob di Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, yang terancam tenggelam juga akan diselesaikan di tahun 2024. Menurutnya, Simonet ini adalah PR paska tanggul dibangun atau sejak tahun 2020.
“Insya Allah tahun 2024 kita akan selesaikan. Kita keroyok Simonet ini dengan APBD yang luar biasa saya kira anggarannya, bantuan provinsi maupun dari pusat. Insya Allah sampai saat ini masih running well, on the track,” ujarnya.
Sekda berkeyakinan bisa menyelesaikan Simonet ini di tahun 2024. “Itu juga sekaligus memperbaiki indikator kita terkait dengan kawasan kumuh,” imbuhnya.(had)