KENDAL – Sebuah diskusi menarik tersaji di kawasan River Walk Boja, Kendal, Selasa (3/10/2023). Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Misael Jenry Polii hingga Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan berkesempatan berdiskusi dengan ratusan orang, membincang isu kesejahteraan daerah sampai Pemilu 2024.
Diskusi tersebut diwadahi dalam kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) bertema “Peran Pemerintah Daerah Dalam Rangka Mensejahterakan Masyarakat Kabupaten Kendal dan Mensukseskan Pemilu Damai”, yang dibidani Kodim Kendal. Baik Bupati, Dandim hingga Kapolres sama-sama berkesempatan menjadi pembicara.
Adapun pesertanya ada ratusan orang lintas elemen, dari para pimpinan OPD dan Camat, Ketua MUI Kendal KH Asroi Tohir, Ketua FKUB Kendal M Idris Nur, para kader, hingga perwakilan ormas se Kabupaten Kendal. Menurut Dandim, pihaknya ingin menyamakan persepsi dalam bersama-sama membangun Kabupaten Kendal dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:Pemkot Gandeng UGM Kuatkan Branding Potensi Kampung TempeKuota PPPK Guru di Batang Belum Terpenuhi
Selain itu, menyongsong Pemilu 2024, pihaknya juga berharap partisipasi aktif semua pihak dalam ikhtiar mewujudkan Pemilu yang aman dan damai. “Maka acara ini juga bertujuan untuk menyamakan pendapat, agar tercipta Pemilu 2024 yang kondusif, aman, dan damai, sehingga pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan baik,” ungkap Dandim 0715 Kendal.
Materi tentang Pemilu Damai secara khusus disampaikan Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan. Menurut Kapolres, dalam upaya mengamankan Pemilu 2024 pihaknya telah melakukan konsolidasi internal hingga penyamaan persepsi dalam tindakan pengamanan.
“Arahan kebijakan pimpinan dalam pengamanan menyelesaikan dengan dinamika di lapangan, dan menjaga netralitas dalam pelaksanaan pengamanan pada tiap-tiap tahapan, serta Anev Sip Kantibmas mingguan dan bulanan,” tanbah Kapolres Kendal.
Selain itu, Polres Kendal telah bersinergi dengan Pemkab Kendal, Kodim Kendal dan seluruh stakeholder terkait dengan melaksanakan patroli Sitkantibmas. Dilakukan pula koordinasi secara rutin dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif dengan unsur bawah, yaitu dengan Pemerintah Desa dan para tokoh masyarakat.
“Terkait maraknya kasus kekerasan remaja, ini butuh penyikapan bersama. Dan Polres Kendal sendiri telah melaksanakan patroli, kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) oleh satuan dan jajaran di masing-masing polsek,” jelasnya.