Akibat Musim Kemarau Panjang, Debit Mata Air di Pegunungan Menyusut

Akibat Musim Kemarau Panjang
DROPPING AIR BERSIH: Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Lambanggelun, BPBD Kabupaten Pekalongan dan pihak-pihak lainnya rutin melakukan dropping air di desa ini.
0 Komentar

Untuk mandi, mencuci dan buang hajat, warga setempat memanfaatkan sungai yang lokasinya berada di pinggiran desa. “Sebenarnya si karena sudah terbiasa ndak terlalu jauh. Tapi kalau jenengan yang belum pernah liat ya jauh. Cuma airnya juga sudah kecil jadi ngantre,” terang dia.

Menurutnya, selama kekeringan ini, kebutuhan air bersih untuk memasak didrop oleh BPBD Kabupaten Pekalongan dan bantuan pihak-pihak lain seperti Lazismu, Anshor, dan lainnya.

Dikatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan DPU Kabupaten Pekalongan terkait bencana kekeringan di desanya ini. Menurutnya, ada sumber mata air yang debitnya bagus meskipun saat musim kemarau seperti saat ini.

Baca Juga:Rekrutmen PPPK Kota Pekalongan Tahun 2023, Belum Ada Pendaftar ‘Submit’ Lowongan PPPK NakesPeringati Perjuangan Masyarakat Pekalongan

Namun, lanjut dia, mata air ini jaraknya sekitar 12 kilometer dari desa. Yakni di Bandingan. Jika sumber itu bisa disalurkan ke desanya, maka persoalan kekeringan saat musim kemarau bisa teratasi.

“Kita punya sumber air yang lebih maksimal tapi itu jauhnya 10 sampai 12 kilometer. Anggarannya sekitar 1 miliar dan prosesnya panjang. Ini sudah kita usulkan ke pemkab,” imbuhnya. (had)

0 Komentar