KOTA – Untuk terjun ke dunia kerja atau industri, tidak hanya kemampuan akademis dan kognitif yang harus disiapkan namun ada satu aspek lain yang harus diperhatikan dan dipersiapkan yaitu soft skill Mumpuni. Guna menyiapkan kemampuan tersebut, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan, Politeknik Negeri Jakarta Program Studi Diluar Kampus Utama (PNJ PSDKU) Kampus Kota Pekalongan yang berada di jalan Dharma Bakti, No, 27 Medono, mengadakan kuliah umum bertajuk relevansi soft skill dengan dunia kerja bertempat di ruang Jlamprang, kantor Sekretariat Daerah (Setda) setempat, Rabu (4/10/2023).
Kegiatan tersebut diikuti mahasiswa/i PNJ PSDKU serta sejumlah perwakilan pelajar SMA/SMK/MA di kota Pekalongan. Selaku perwakilan Pemerintah Kota Pekalongan, Kepala Bagian Kesejahteraan rakyat Setda, Mahbub Syauqi menyambut baik dengan adanya kegiatan tersebut, menurutnya dewasa ini generasi muda harus bisa dibentengi dan dijauhkan dari urgensi pendidikan seperti krisis moral dan krisis ilmu.
“Selain ilmu, kompetensi atau keterampilan ada yang tak jauh kalah penting yaitu etika dan moral, keduanya harus saling berkesinambungan dan dimiliki anak-anak kira, karena keduanya sangat dibutuhkan ketika mereka hendak memasuki dunia kerja,” katanya.
Baca Juga:Umkaba Mulai Buka Program Pendidikan Ulama Tarjih Tahun Ini, Lulusan Dapat Gelar S1SMK Muhammadiyah Kedungwuni Gelar P5, Wujudkan Siswa Sehat Fisik dan Mental
Sesuai dengan pernyataan dari Menteri Kemendikbud-Ristek RI, bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukan penting di dunia kerja yang jauh lebih penting adalah soft skill, kemampuan berkomunikasi, leadership, menghadapi berbagai jenis masalah, mengingat pengembangkan tenaga kerja tidak hanya difokuskan pada kemampuan saja. Perusahaan lebih membutuhkan orang-orang yang mampu berpikir secara kritis, memperbaiki masalah dengan baik dan membangun relasi yang baik lewat penguasaan diri yang baik. Melihat hal tersebut, Mahbub berharap, kegiatan kuliah umum yang digagas oleh salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di kota Pekalongan yaitu PNJ PSDKU ini bisa mengakses lebih banyak lagi warga setempat untuk bisa berkuliah di kota Pekalongan sehingga harapannya Kota Pekalongan bisa mencetak SDM yang unggul.
Sementara itu, Koordinator PNJ PSDKU Kampus Kota Pekalongan, Aris Supriyanto menuturkan bahwa pihaknya mengajak generasi muda untuk mengedepankan soft skill dimana permasalahan ini masih mendasar. “Beberapa waktu yang lalu kami bertemu dengan para HRD, ada banyak yang mereka sampaikan tentang sikap, karakter pekerja, sehingga ini penting dikenalkan sehingga kedepannya untuk menjadi konsentrasinya sehingga tidak masalah keterampilan saja tetapi softnya artinya perasaan, sikap dan lainnya bisa lebih diimbangi secara positif,” terangnya.