Simulasi manajemen penanganan bencana ini juga diharapkan bisa meningkatkan kecakapan para relawan, serta memahami peran Basarnas dan potensi SAR dalam manajemen penanggulangan bencana.
“Selain itu juga memahami konsep dan aplikasi operasi SAR dalam sistem penanggulangan bencana di Indonesia, serta terselenggaranya proses pencarian, pertolongan dan evakuasi sesuai prosedur dan mekanisme yang ditentukan,” jelas Instruktur Basarnas Semarang, Budi Purnomo Sari. (red/sef)