KOTA – Politeknik Negeri Jakarta Program Studi Diluar Kampus Utama (PNJ PSDKU) Kampus Kota Pekalongan menggelar kuliah umum yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi serta perwakilan dari pelajar setingkat SMA di Kota Pekalongan. Dalam kuliah umum yang digelar di Ruang Jlamprang tersebut, PNJ PSDKU mengambil tema ‘Relevansi Soft Skill dengan Dunia Kerja’.
Koordinator PNJ PSDKU Kampus Kota Pekalongan, Aris Supriyanyo mengungkapkan, pihaknya mengajak generasi muda untuk mengedepankan soft skill di mana permalsahan ini merupakan hal yang mendasar.
“Beberapa waktu yang lalu kami bertemu dengan para HRD, ada banyak yang mereka sampaikan tentang sikap, karakter pekerja, sehingga ini penting dikenalkan sehingga kedepannya untuk menjadi konsentrasinya. Sehingga tidak masalah keterampilan saja, tetapi softnya artinya perasaan, sikap dan lainnya bisa lebih diimbangi secara positif,” terangnya.
Baca Juga:Keluarga Kasus Pembunuhan Rika Indriyeni Tak Yakin Pelakunya TunggalTarget Retribusi Parkir di Kota Pekalongan Baru Tercapai 55%
Ia berharap, generasi muda dapat mengetahui apa yang harus dipersiapkan setelah lulus nanti, kompetensi dan soft skill termasuk attitude harus dibangun dengan baik. Sebab jika attitude kurang bagus mereka juga akan sulit diterima dan mengembangkan karir di tempat kerja dan masyarakat.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, Mahbub Syauqi yang hadir mewakili Pemkot Pekalongan, menyambut baik dengan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya dewasa ini generasi muda harus bisa dibentengi dan dijauhkan dari urgensi pendidikan seperti krisis moral dan krisis ilmu.
“Selain ilmu, kompetensi atau keterampilan ada yang tak jauh kalah penting yaitu etika dan moral, keduanya harus saling berkesinambungan dan dimiliki anak-anak kira, karena keduanya sangat dibutuhkan ketika mereka hendak memasuki dunia kerja,” katanya.
Sesuai dengan pernyataan dari Menteri Kemendikbud-Ristek RI, bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) satu-satunya hal yang penting di dunia kerja yang jauh lebih penting adalah soft skill. Seperti kemampuan berkomunikasi, leadership menghadapi berbagai jenis masalah, mengingat pengembangkan tenaga kerja tidak hanya difokuskan pada kemampuan saja.
Perusahaan lebih membutuhkan orang-orang yang mampu berpikir secara kritis, memperbaiki masalah dengan baik dan membangun relasi yang baik lewat penguasaan diri yang baik. Melihat hal tersebut, Mahbub berharap, kegiatan kuliah umum yang digagas oleh PNJ PSDKU ini bisa mengakses lebih banyak lagi warga setempat untuk bisa berkuliah di Kota Pekalongan. Sehingga harapannya Kota Pekalongan bisa mencetak SDM yang unggul.(nul)