PEKALONGAN – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pekalongan menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-XIV periode 2022-2026 bertempat di Gedung Rektorat lantai 7 Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP), Minggu (8/10/2023).
Musyawarah yang mengusung tema “Nyala Daya Perempuan Menuju Peradaban.” Dihadiri oleh Perwakilan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammad dan pimpinan Daerah Aisyiah Kabupaten Pekalongan, Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Kesbangpol Kabupaten Pekalongan, Rekan Fatayat hingga Rektor UMPP, Direktur RSI Pekajangan Pekalongan dan masih banyak lainnya.
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kab. Pekalongan, Mimik Widyawati mengakan kegiatan ini bertujuan tak lain memilih pimpinan baru di periode 2022-2026.
Baca Juga:Bupati Pekalongan Hadiri Perayaan HUT TNIKebakaran Kebun di Rowolaku
“Melalui kegiatan berharap pimpinan kedepan mampu membawa PDNA lebih maju kembali. Hingga mampu menunjukkan di kanca luar sana bahwa PDNA Kabupaten Pekalongan itu mampu dan bisa maju bersama,” kata Mimik disela kegiatan berlangsung.
Dijelaskan Mimik, meski sempat terpuruk di tahun pandemi beberapa tahun lalu. PDNA kabupaten Pekalongan terbukti selama ini mampu berperan aktif dalam upaya mencerahkan peradaban utamanya dalam lingkup pemberdayaan kaum perempuan dan anak.
“Selama periode ini beragam program unggulan dari masing-masing departemen telah kami hadirkan. Terutama program unggulan kita ada pelayanan remaja sehat milik Nasyiatul ‘Aisyiyah atau Pashmina, kemudian terbaru ada KLPDNA dilanjutkan dengan program Turba sudah berjalan dengan baik hingga kerjasama dengan para Aum-aum di Muhammadiyah,” katanya.
Mimik juga berpesan kepada pemimpin PDNA baru kedepan untuk bisa lebih baik dalam upaya mewujudkan program unggulan yang mampu beradaptasi dengan era digitalisasi saat ini.
Ditempat sama, Sekretaris PDNA Jawa Tengah, Mutmainah mengatakan bahwa menurut nya pencapaian PDNA Kabupaten Pekalongan selama ini sudah tergolong aktif dalam mendukung perkembangan Nasyiatul Aisyiyah di Kabupaten Pekalongan.
“Secara tingkat progresifitas Alhamdulillah kabupaten Pekalongan masuk daerah kalau dalam pemetaan itu kategori nya hijau. Dilihat dari tingkat kaderisasi aktif, acara kajian atau pun pendukung lainnya terbilang aktif,” katanya.
Bahkan menurutnya, PDNA Kabupaten Pekalongan masuk pioner dalam menentukan kiprah Nasyiatul Aisyiyah di tingkat Jawa tengah.