BATANG – Warga Bogoran Kauman Batang, Fery Ferdian (39) berhasil menorehkan prestasi dalam Penghargaan INACRAFT 2023 di Jakarta Convention Center (JCC ). Lewat produk action figure berbahan besek bekas, ia mampu menyabet Penghargaan Kategori Best Emerging Artisan.
Lewat brand Ekraf Zilbestcraf, Fery secara langsung mendapatkan penghargaan dari Menteri Perdagangan RI, Dzulkifli Hasan. “Alhamdulillah senang bisa mendapatkan penghargaan ini. Siapa sangka produk dari limbah besek ini bisa mendapatkan penghargaan Inacraft 2023,” jelas Fery saat diwawancarai Radar Pekalongan, Minggu (8/10/2023).
Fery menjelaskan, ia mendapatkan Juara 2 Best Emerging Award. Ada beberapa pertimbangan yang dilakukan juro untuk pemilihan juara. Seperti inovasinya yang unik, terbuat dari bahan organik ramah lingkungan hasil daur ulang limbah. Selain itu juga dihasilkan oleh seniman pendatang baru, atau usia muda. Dan juga produknya punya peluang ekonomi yang bersifat kekinian yang menjanjikan pengembangan produksi di masa depan.
Baca Juga:PGRI Bantu Warga Kesulitan Air BersihInsiden Lakalantas Masih Didominasi Kelalaian Para Pengemudi
“Lewat penghargaan ini kami berharap bisa memacu kami dalam menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Dan bisa melangkah terus hingga bisa melebarkan sayap untuk go internasional,” harapnya.
Fery sendiri mulai menekuni bisnis ini sejak pandemi. Di tangannya, besek bekas mampu disulap menjadi aneka karakter, mulai dari Samurai, Super Hero Marvel Studio dan belasan karakter lainnya. Produk action figurenya sendiri sudah dibeli hingga Singapura. Dan untuk karyanya ini dibanderol mulai Rp500 Ribu.
Kepala Disparpora Batang, Yarsono turut mengapresiasi penghargaan yang didapatkan Ekraf Zilbestcraf.“Alhamdulillah, kemarin Ekraf Zilbestcraf dari Kabupaten Batang meraih penghargaan Kategori Best Emerging Artisan, karena bermodal besek bekas menjadi action figure,” ujarnya.
Adanya pameran produk kerajinan tersebut bisa menjadi wadah untuk mendorong terbentuknya ekosistem industri kreatif, dan mendorong para perajin termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Batang.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman ekraf di Kabupaten Batang yang terus menerus konsisten berinovasi membuat kreasi baru, dalam mendukung industri lokal. Jadikan Kabupaten Batang menjadi industri lokal yang kuat untuk menyerbu pasar Indonesia atau dunia,” terangnya.