Perumda Tirta Kajen Pasang Jaringan Air Bersih untuk Warga Dukuh Siangkreng

jaringan air bersih untuk warga Dukuh Siangkreng
PASANG - Warga Dukuh Siangkreng, Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar gotong-royong pasang jaringan air bersih bantuan dari PDAM Tirta Kajen.
0 Komentar

KARANGANYAR – Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kajen Kabupaten Pekalongan memasang jaringan air bersih untuk warga Dukuh Siangkreng, Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Program ini sebagai wujud kepedulian PDAM Tirta Kajen terhadap warga di dekat sumber air yang alami kekeringan saat musim kemarau panjang.

Dukuh Siangkreng berada di dataran cukup tinggi. Perkampungannya berada di kawasan sekitar hutan dan perkebunan karet. Dukuh ini dekat dengan sumber mata air. PDAM Tirta Kajen juga memiliki jaringan pipa yang melewati pedukuhan ini dengan sumber dari mata air tersebut.

Letak Dukuh Siangkreng dengan topografi di dataram tinggi membuat masyarakat kesulitan air bersih tiap musim kemarau. Sudah sua bulan terakhir warga di sini kesulitan air bersih.

Baca Juga:BLT DD Tahap 3 di Desa Kasimpar CairAda OPM, Tolong Jangan Panic Buying

Warga di sini tak menggunakan sumur untuk sumber air bersihnya. Warga mengambil air dari sumber mata air yang disalurkan melalui selang-selang berukuran kecil. Sehingga air bersih yang mengalir ke rumah-rumah warga tidak maksimal.

Ketua RT 11 RW 04, Tarmono, mengatakan, ada sekitar 50 rumah di Dukuh Siangkreng yang mengalami kekeringan. Satu rumah rata-rata dihuni dua hingga tiga kepala keluarga.

Menurutnya, ada sumber mata air yang letaknya 750 meter dari perkampungan. Sumber mata air ini berada di tengah hutan. Selama ini warga setempat menggunakan sumber itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dengan menyalurkannya menggunakan selang berukuran kecil. Sehingga air yang masuk tidak maksimal.

“Warga bersyukur dan terima kasih sekali ada bantuan dari PDAM yang memasang sistem jaringan seperti ini. Jadi air nanti bisa mengalir optimal ke rumah-rumah kami,” ucapnya.

Warga juga akan menjaga jaringan milik PDAM. Jika ada kecoran pipa milik PDAM, misalnya, warga akan segera melaporkannya ke PDAM. “Kami akan bersama-sama menjaganya,” kata dia.

Direktur PDAM Tirta Kajen Nur Wachid mengatakan, air yang akan dialirkan ke Siangkreng itu bisa mencapai dua kali lipat dari kebutuhan warga. Hal ini sengaja dirancang agar bisa berkelanjutan. “Jadi ketika nanti ada pertambahan penduduk di sana, jaringan itu masih bisa memenuhi,” jelasnya.

0 Komentar