KAJEN – ANGGOTA DPRD Kabupaten Pekalongan FPKB sekaligus Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan Kholis Jazuli melaksanakan Reses, pekan kemarin. Reses dilaksanakan di RM Sambel Jawa diisi dengan menyampaikan program-program Pemerintah sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat.
Kholis menyampaikan program Pemerintah yang berkaitan dengan Kesehatan bahwa berobat gratis dengan menggunakan KTP ini masih jalan bagi masyarakat yang belum mempunyai kartu jaminan kesehatan.
“Jika memang harus opname atau rawat inap diusahakan di rumah sakit pemerintah seperti RSUD Kajen, RSUD Kraton dan RSUD Kesesi, sehingga nanti bisa dicover pemerintah untuk pembiayaannya,” ucapnya.
Baca Juga:Status 292 Dinaikkan, Dari Jalan Poros Desa jadi Milik PemkabWartawan Gadungan Kian Marak, Kode Etik Jurnalistik Bisa jadi Pembeda
Selain itu, terkait pendidikan di Kabupaten Pekalongan diusahakan agar sampai 12 tahun atau setingkat SMA sederajat.
“Saat ini wajib sekolah gratis masih 9 tahun setingkat SMP, ini masih dalam pembicaraan supaya bisa wajib belajar 12 tahun,” ujarnya.
Terkait aspirasi, Kholis Jazuli menerima banyak sekali usulan dan masih didominasi usulan fisik termasuk jalan yang menjadi mayoritas usulan dan alat transportasi roda tiga dan di bidang kesehatan yakni terkait penonaktifan kartu jaminan kesehatan PBI.
“Masyarakat banyak yang mengeluh tentang penonaktifan BPJS PBI Kabupaten Pekalongan sampai puluhan ribu sehingga membuat masyarakat resah, banyak yang memberikan data kepada kami dan saya sampaikan memang situasi APBD nya sedang sulit,” tuturnya.
Masyarakat menginginkan secepatnya untuk BPJS Kesehatan PBI bisa aktif kembali.
Juga ada aspirasi permodalan dalam berwirausaha apalagi situasi ekonomi di masyarakat sedang sulit sehingga mengharapkan partisipasi pemerintah dalam membantu masyarakat dalam bidang ekonomi dan permodalan.(yon)