KOTA – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan daat ini sedang menuntaskan pemberian vaksin booster penyakit mulut dan kuku (PMK) sekaligus penanganan gangguan reproduksi pada sapi sejak 11-16 Oktober 2023.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan, Ilena Palupi, menuturkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan.
Dia menjelaskan bahwa penyakit infeksi virus PMK bisa berdampak pada gangguan reproduksi sapi. Sehingga untuk mengembalikan kesuburan hewan diberikan vitamin dan hormon supaya subur kembali.
Baca Juga:Praktik prostitusi online semakin marak di Kabupaten PekalonganPameran Keliling Museum Ranggawarsita Disambut Antusias Warga Pekalongan
“Target dari vaksin booster PMK ini adalah 218 ekor sapi dan penanganan gangguan reproduksi menyasar 60 ekor,” jelas Ilena, saat ditemui di peternakan Sapi Ali Saadi, Clumprit, Kelurahan Degayu, Pekalongan Utara kemarin.
Sementara itu, pemilik Peternakan Sapi Ali Saadi, Sutoyo, mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Dinperpa Kota Pekalongan.
Menurutnya, pelayanan terpadu kesehatan hewan ini sangat membantu bagi peternakannya sehingga kesehatan hewan ternaknya bisa lebih terjamin, juga membantu proses pengembangbiakan sapi.
“Pemberian vaksin booster PMK pada sapi kami sangat bermanfaat, karena tahun lalu 50 ekor sapi di sini pernah terjangkit PMK. Namun sekarang sudah sembuh dan ditambah vaksin booster ini, mudah-mudahan sapi di peternakan kami semakin sehat,” ungkapnya. (way)