KOTA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan mengawali rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 dengan melakukan ziarah ke makam salah satu ‘muassis’ atau pendiri NU di Kota Pekalongan, pada Sabtu (15/10/2023).
Ziarah dimaksud, yakni ziarah ke makam KH Muhammad Amir bin Idris (KH Amir Idris) yang terletak di Tempat Pemakaman Umum Banyurip Ageng, Kelurahan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Menurut Wakil Katib PCNU Kota Pekalongan, Kiai Ibnu Umi Makhtum, bahwa KH Amir Idris merupakan tokoh penting di awal berdirinya NU di Kota Pekalongan. Kiai Amir juga merupakan menantu dari KH Soleh Darat Semarang.
Baca Juga:Warga Terima Daging Busuk, Untuk Tangani StuntingKetua LP2M dan Mahasiswa UIN Gus Dur Studi Lapangan ke Lab Moderasi Beragama
Disampaikan, Kiai Amir juga merupakan salah satu ulama yang menjadi juru tulis dari Syekh Mahfudz At-Tarmasi Pacitan, Jawa Timur. Syekh Mahfudz At-Tarmasi sendiri dikenal sebagai guru dari beberapa ulama besar di Indonesia pada masanya.
“Dalam menjalani dakwahnya, Mbah Kiai Amir memilih wilayah Simbang Kulon, Kabupaten Pekalongan sampai akhir hayatnya,” kata Kiai Ibnj, sebagaimana dilansir NU Jateng.
Kiai Ibnu menambahkan, salah satu santri dari Kiai Amir adalah KH Mahrus Aly, Lirboyo. Salah satu teman mondok Kiai Mahrus Aly yang sangat terkenal dengan nama ‘De Asmuni’ petani dan tukang ngarit yang selalu menjadi rujukan setiap ada kegiatan bahtsul masail.
Dirinya berharap, kegiatan ziarah bisa menjadi motivasi dalam memperingati Hari Santri tahun 2023 khususnya di Kota Pekalongan.
Wakil Sekretaris PCNU Kota Pekalongan Abdul Adhim menjelaskan, kegiatan ziarah merupakan kegiatan tambahan dari Pengurus Besar Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam acara peringatan Hari Santri tahun 2023.
“PCNU Kota Pekalongan sebelumnya telah menyiapkan beberapa agenda peringatan Hari Santri 2023. Namun karena ada instruksi dari PBNU agar peringatan hari santri ada tambahan kegiatan ziarah, maka kita laksanakan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023 di Kota Pekalongan akan dikemas secara atraktif dan melibatkan banyak pihak. Mulai dari kalangan santri dan pesantren, masyarakat, dan umaro.