KANDANGSERANG – Dampak musim kemarau panjang, relawan BPBD Kabupaten Pekalongan berjuang keras untuk menyalurkan air bersih ke desa-desa terdampak. Dropping air bersih dilakukan dari pagi hingga malam hari. Dari wilayah pesisir hingga pegunungan.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan, terkait penyediaan air bersih sebagai dampak kekeringan bahwa di tahun 2023 dan 2024 telah dianggarkan penyediaan prasarana air bersih bagi masyarakat melalui APBD. Pemkab Pekalongan telah mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di 29 desa.
“Hingga 8 Oktober 2023 telah disalurkan sebanyak 877 ribu liter air bersih ke masyarakat terdampak kekeringan,” katanya.
Baca Juga:Pelajar SMKN 1 Warungasem Diajak Dukung Fashion Ramah LingkunganKhataman Al-Qur’an 1.000 Kali Akan Semarakkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M
Penyaluran air bersih diantaranya kembali dilakukan untuk masyarakat Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang, kemarin. Babinsa Koramil Kandangserang Serka Slamet Hari Indarto ikut bantu penyaluran air bersih secara gratis kepada masyarakat di wilayah pegunungan ini.
Pendistribusian air bersih tersebut sebagai upaya pemerintah daerah melalui 1 unit mobil tangki dengan kapasitas 6000 liter dari BPBD Kabupaten Pekalongan untuk mengatasi kekurangan akan air bersih di musim kemarau.
Danramil Kandangserang Kapten Inf Jumarno menjelaskan, penyaluran air bersih yang dilakukan ini adalah dalam rangka mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Pihaknya dalam hal ini TNI melalui babinsa harus ikut berperan dalam mencegah terjadinya krisis kebutuhan air bersih di wilayah binaan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pemerintah dan upaya babinsa memenuhi kebutuhan air di masyarakat yang kekurangan pasokan air bersih di musim kemarau saat ini,” jelas Danramil.
Ia berharap, dengan adanya bantuan penyaluran air bersih ini agar seluruh warga masyarakat yang selama ini merasa kekurangan dalam penyuplaian air bersih dapat disuplai dengan maksimal dan terpenuhi hingga musim penghujan tiba.
“Masyarakat kami saat ini sangat membutuhkan pasokan air bersih. Oleh karenanya dengan adanya bantuan ini, kita pastikan bahwa bantuan ini benar-benar tepat sasaran dan berharap agar masyarakat dapat menggunakan air dengan bijak, sesuai dengan kebutuhan,” ujar Danramil.
Sebelumnya diberitakan, akibat musim kemarau panjang, kekeringan di Desa Lurangung, Kecamatan Kandangserang, kian memprihatinkan. Untuk MCK, warga setempat terpaksa ke sungai dengan jarak sekitar 2 Km dari perkampungan.