PEKALONGAN – Sebagai wujud implementasi Pengadian kepada Masyarakat (PkM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN KH Abdurrahman Wahid (UIN GusDur) Pekalongan melalui tim PkM dari dosen dan mahasiswa melaksanakan program sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama melalui Program Literasi Reading Challenge dan launching Pojok Moderasi Beragama di MTs Ribatul Muta’allimin Kota Pekalongan.
Program PkM tersebut diketuai oleh Kepala Pusat Layanan Internasional, Isriani Hardini MA PhD, dengan anggota Syarifa Khasna MSi, yang merupakan dosen Fakultas Syariah beserta dua mahasiswa dari Tadris Bahasa Inggris dan Hukum Tata Negara.
Dalam sambutannya, Isriani Hardini menjelaskan bahwa moderasi beragama merupakan nilai ajaran Islam untuk berperilaku keberagaman yang adil, berimbang, dan berada di tengah-tengah ketika mensikapi hal-hal yang berkaitan dengan umat beragama.
Baca Juga:UIN Gus Dur Kukuhkan 4 Mahasiswa Jadi Duta Moderasi BeragamaRangkaian Peringatan HSN 2023 Masih Berlangsung, dari Halaqoh Pesantren Hingga Ziarah Makam Wali
“Kegiatan terkait moderasi beragama menjadi isu strategis bangsa yang terdapat dalam Peraturan Presiden No.18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 sampai 2024 yang menjadi landasan dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan nasional,” ucapnya.
Amanat RPJMN tersebut diwujudkan oleh Kementerian Agama dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Agama 2020-2024 yang salah satu program pokoknya adalah moderasi beragama.
Program PkM ini diawali dengan kegiatan sosialisasi penguatan moderasi beragama kepada siswa siswi Kelas VII MTs Ribatul Muta’allimin dan para guru. Tim PkM mengundang narasumber yaitu Kepala Ma’had Al Jami’ah UIN GusDur, Abdul Aziz MAg.
Dia menyampaikan tentang pentingnya memahami konsep dan sembilan nilai moderasi beragama agar generasi muda dapat bersikap moderat, saling menghargai, dan tidak mudah percaya berita bohong (hoaks).
Setelah itu, Kepala MTs Ribatul Muta’allimin, Hj Enis Mua’zaroh MPd, juga menyampaikan tentang bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di sekolah. Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Ribatul Muta’allimin yaitu KH Mokh Akhsin Nacrowi SSi.
Untuk memperkuat pemahaman siswa terkait moderasi beragama, tim PkM mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh guru-guru bahasa di MTS Ribatul Muta’allimin terkait program Literasi Reading Challenge.