PEKALONGAN – Menjawab tantangan zaman di era 4.0 dan society 5.0, ITSNU Pekalongan melakukan pengabdian masyarakat kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yayasan Bangun Pemuda Indonesia. Pengabdian masyarakat kali ini difokuskan untuk pembenahan fundrising serta manajemen LKSA Yayasan Bangun Pemuda dengan memanfaatkan kemajuan dunia digital untuk memudahkan dan lebih mengefisienkan waktu dalam mengelola dan menyalurkan dengan tema Penerapan Digital Marketing Dan Online Payment Pada Website Untuk Peningkatan Pendapatan Yayasan Filantropi Kabupaten Batang.
Kegiatan yang dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2023 ini memiliki beberapa materi, diantara materi yang diberikan adalah Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing melalui Aplikasi Crowdfunding, Program ini dipandu oleh Risal Ngizudin ST MEng seorang dosen dari Institut Teknologi Dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan. Pada sesi ini, peserta diberikan pengetahun terkait pengertian dan manfaat aplikasi crowdfunding. Kemudian dilakukan praktik terhadap pembuatan akun dan campaign untuk membuka donasi selama 30 hari secara online. Untuk aplikasi crowdfunding yang digunakan pada pelatihan ini adalah Kita Bisa.
Aplikasi Kita Bisa salah satu aplikasi crowdfunding untuk mengumpulkan donasi sosial yang sudah terkenal dan lebih fleksibel karena dapat digunakan pada paltform andorid yang tersedia di playstore maupun lewat website.
Baca Juga:FIK Unikal Gelar Angkat Sumpah Tenaga Kesehatan75 Anak Ikuti Lomba Nyolet di Museum Batik
“Tujuan dari penggunaan aplikasi ini agar dapat meningkatkan jumlah donasi YPBI sehingga kegiatan sosial yang diberikan kepada masyarakat lebih maksimal,” ungkap Risal Ngizudin.
Sementara itu, untuk materi ke dua yaitu Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing melalui Aplikasi Whatsapp Blast yang dipresentasikan oleh dosen ITSNU Pekalongan Mujibul Hakim SKom MM. Ia memaparkan terkait digital marketing menggunakan aplikasi whatsapp blast. Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman terkait salah satu teknik digital marketing yang dapat mencakup banyak pelanggan yaitu penggunaan whatsapp blast.
Aplikasi ini memberikan kemudahan dari para pengurus YBPI untuk dapat memberikan informasi terkait kegiatan sosial yang telah dilaksanakan atau yang akan dilakukan kedepan secara singkat, cepat dan mencakup banyak orang.
“Pada sesi kali ini kita juga memberikan perangkat pendukung yaitu sebuah laptop untuk mendukung operasional kegiatan YBPI karena pada penggunaan aplikasi ini membutuhkan perangkat pendukung seperti laptop atau komputer,” imbuh Mujibul Hakim.