Kirab Pemilu 2024, Yuk Gembira Sambut Pemilu 2024

Kirab Pemilu 2024
LEPAS PESERTA KIRAB: Wabup Riswadi didampingi Ketua DPRD Hindun melepas peserta Kirab Pemilu 2024. Foto: Hadi Waluyo.
0 Komentar

KAJEN – KPU Kabupaten Pekalongan menggelar Kirab Pemilu 2024, Kamis (19/10/2023) siang. Kirab Pemilu 2024 ini merupakan kelanjutan dari serah terima bendera partai politik dari KPU Kendal ke KPU Kabupaten Pekalongan.

Kirab Pemilu 2024 ini diikuti oleh PPK dan PPS se-Kabupaten Pekalongan dan partai politik seluruh peserta pemilu 2024. Kirab dilepas oleh Wakil Bupati Pekalongan Riswadi didampingi Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun di halaman parkir depan rumdin Bupati Pekalongan. Peserta kirab akan menempuh rute dari depan rumdin bupati ke Kantor KPU Kabupaten Pekalongan.

Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal, mengatakan, kirab ini merupakan program yang diselenggarakan oleh KPU RI di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Ia berharap, dalam tujuh hari kedepan, kirab pemilu 2024 ini akan mencakup seluruh wilayah di Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga:Dengan Aplikasi Salsabila Cantik, Bayi Lahir Bisa Langsung Dapat NIKGelar Operasi Cipta Kondisi, Tujuh Anak Punk Dirazia

“Kirab ini selain memperkenalkan pemilu 2024, kami juga menyosialisasikan peserta pemilu dan memperkenalkan 18 bendera parpol kepada masyarakat melalui arak-arakan menggunakan kendaraan roda empat yang akan mengelilingi beberapa daerah di Kabupaten Pekalongan selama satu minggu,” kata Abi.

Abi mengatakan, bendera kirab ini akan diarak keliling Kabupaten Pekalongan sampai tujuh hari kedepan. “Kita akan keliling di pasar, di tempat keramaian,” katanya.

Pada hari Minggu, KPU Kabupaten Pekalongan akan menyelenggarakan flashmob di halaman parkir pendapa rumdin bupati. “Kita ada seribu peserta senam dan flashmob untuk hari Minggu nanti, serta kita akan masuk ke pasar-pasar tradisional, tempat keramaian dan sebagainya. Kita juga akan masuk ke pondok-pondok pesantren sekaligus ada nonton bersama film dari KPU,” katanya.

Untuk target partisipasi nasional itu 80 persen. Dengan kirab itu diharapkan tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pekalongan bisa tercapai 80 persen. “Intinya kita menyelenggarakan kirab itu supaya pemilu itu menggembirakan. Masyarakat menjadi riang gembira dengan pemilu,” tandasnya.

Sedangkan Wakil Bupati Riswadi, mengatakan, dengan diadakan kirab pemilu damai ini harapannya pelaksanaan pemilu di tahun 2024 bisa damai dan adem. “Perbedaan itu bukan bagian dari musuh tapi rival bertarung yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Semoga pemilu ini bersih, jujur, adil, dan bisa tercapai dengan baik. Apresiasi masyarakat bisa maksimal, tingkat kehadiran juga bisa maksimal,” kata Riswadi.

0 Komentar