KAJEN – Operasi Mantap Brata 2023-2024 dilaksanakan selama 222 hari, sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024. Oleh karena itu, personel pengamanan akan membutuhkan stamina yang luar biasa dan persiapan yang matang.
“Rentang pemilu ini pengamanannya agak panjang yakni 200 hari lebih. Oleh karena itu butuh stamina dan persiapan yang matang,” ujar Wakil Bupati Pekalongan Riswadi, ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 tingkat Polres Pekalongan di Jalan Mandurorejo, Kota Kajen, kemarin sore.
Dikatakan, apel gelar pasukan dilakukan dalam rangka pengecekan infrastruktur sarpras dan personelnya yang akan dipersiapkan dalam pengamanan pemilu 2024. “Saya rasa ini sudah bagus. Saya rasa koordinasi yang terus menerus akan menjadikan kinerja menjadi lebih baik dan mantap serta sigap di lapangan dalam rangka menghadapi sesuatu yang tidak diinginkan dalam penyelenggaraan pemilu 2024,” ujar Riswadi.
Baca Juga:Jose Quelo Resmi Pimpin Lapas Batang, Layanan Kemasyarakatan jadi PrioritasKirab Pemilu 2024, Yuk Gembira Sambut Pemilu 2024
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dilaksanakan untuk pengecekan, baik personelnya maupun sarana prasarananya. Ia menegaskan Polres Pekalongan siap amankan jalannya Pemilu 2024.
“Insya Allah kita dari Polres Pekalongan siap amankan tahapan-tahapan pemilu yang cukup panjang ini,” tandasnya.
Kapolres Pekalongan berpesan kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan mengamankan jalannya pesta demokrasi tersebut. “Namanya juga pesta, kita rayakan dengan penuh kegembiraan. Sekecil mungkin hindari gesekan-gesekan,” ujar dia.
Disinggung soal wilayah rawan pada pemilu 2024, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi mengatakan untuk sementara titik rawan di Kabupaten Pekalongan belum ada. “Titik rawan sementara belum ada. Mudah-mudahan. Insya Allah semua aman lah. Aamiin,” ucap dia.
Dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2023, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menyampaikan, pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia, sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa ”tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita”.