KOTA – Pawai Pajang Jimat yang digelar dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M oleh Kanzus Sholawat dengan ‘Khadimul Maulid’ Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Kota Pekalongan pada Sabtu siang (21/10/2023) mendapat sambutan meriah puluhan ribu masyarakat.
Pawai Pajang Jimat dengan tema “Merah Putih sebagai Kehormatan Bangsa” ini dilepas oleh Habib Luthfi, didampingi jajaran Forkopimda Kota Pekalongan dari Stadion Hoegeng Kota Pekalongan pada pukul 13.00 WIB.
Adapun rute Pawai Pajang Jimat ini adalah Stadion Hoegeng – Jalan Bahagia – Jalan Pemuda – Jalan Hayamwuruk – Jalan Dr Cipto – dan finish di depan Gedung Kanzus Sholawat di Jalan Dr Wahidin. Untuk panggung kehormatan, bertempat di depan Hotel Nirwana, Jalan dr Wahidin.
Baca Juga:Risiko Konflik Sosial Perlu Dicegah DiniOperasi Mantap Brata 2023-2024, Dibutuhkan Stamina Luar Biasa!
Pawai Pajang Jimat kali ini sangat meriah. Dimeriahkan pula oleh penampilan Grup Drumband Genderang Seruling Canka Lokananta dari Akademi Militer (Akmil) Magelang serta parade beberapa kendaraan taktis yang menjadi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI dan Polri.
Bahkan, Habib Luthfi juga menaiki salah satu rantis TNI. Beliau menaiki rantis tersebut sejak dari titik start di Stadion Hoegeng. Di sepanjang rute pawai, Habib Luthfi juga menyapa puluhan ribu masyarakat yang menyaksikan iring-iringan peserta Pawai Pajang Jimat.
Ada puluhan kelompok atau tim yang mengikuti Pawai Pajang Jimat ini. Mulai dari Drumband Akmil Magelang, parade alutsista TNI, alutsista Polri, tim pembawa bendera merah putih dari Paskibraka Kota Pekalongan, Batalyon B Pelopor Kota Pekalongan, Satpol PP Kota Pekalongan, Banser Kota Pekalongan.
Diikuti pula barisan GP Ansor Kota Pekalongan, IPNU-IPPNU Kota Pekalongan, PC Fatayat dan PC Muslimat NU Kota Pekalongan, grup Marching Band SMK Nusantara SUPM Batang, dan grup Marching Band Chondro Satkoryon Banser Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.
Tampak pula dalam iring-iringan peserta pawai, Damkar Kota Pekalongan, serta beberapa organisasi masyarakat. Ada pula beberapa tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan.