Penerapan model problem based learning telah peneliti lakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III di MI YMI Wonopringgo 04. Praktik ini dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2023 bertempat di MI YMI Wonopringgo 04 pada siswa kelas 3A dengan jumlah 26 siswa. Cakupan pembelajaran yang dilaksanakan pada mata pelajaran PKn dengan materi “Menjelaskan makna keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar”. Pencapaian tujuan diukur dari membandingkan hasil pre test dengan hasil post test.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) terjadi peningkatan. Sebelum menggunakan model PBL ketuntasan siswa mencapai 32,6%, sesudah menggunakan PBL ketuntasan siswa, meningkat sebesar 46,6%, yaitu dari 32,6% menjadi 79%. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa meningkat sebesar 16 poin yaitu dari 60 menjadi 76. Secara keseluruhan dari tindakan ini terjadi memperoleh peningkatan hasil belajar.
Dari hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan model PBL (Problem Based Learning), dapat menumbuhkan berfikir kritis siswa. Siswa mampu memecahkan masalah dengan beragam alternatif solusi, serta dapat mengidentifikasi penyebab permasalahan yang ada. Hal ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi pendidik untuk mendorong peserta didik agar dapat berpikir kritis dalam pembelajaran.