BATANG – Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengimbau agar santri masa kini untuk bisa beradaptasi dengan zaman. Khususnya harus pintar dan menguasai teknologi informasi.
Hal ini seperti disampaikan Lani saat Upacara Hari Santri beberapa waktu lalu. Ia berharap santri zaman sekarang juga bisa turut berjihad. Salah satunya untuk melawan atau menangkal hoax.
“Santri juga punya tugas untuk berkontribusi, tidak hanya lewat kepiawaiannya dalam ilmu agama, namun kemampuan teknologi informasi pun patut dikuasai,” katanya, saat ditemui di halaman Pendapa, Kabupaten Batang, Minggu (22/10/2023).
Baca Juga:Rumah di Desa Winduaji Ludes Terbakar, Kerugian Rp 150 JutaMampu Kelola 20 Ton Sampah Sehari, KSM Rewang Diminta Tangani TPA Randukuning
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Batang Subkhi mengatakan, HSN tidak hanya milik para santri saja, tetapi juga milik seluruh bangsa Indonesia. Sebab berdasarkan Resolusi Jihad, berupaya menggerakkan seluruh umat beragama di Nusantara, untuk berjuang mengusir penjajah di masa itu.
“Dalam perkembangannya, santri juga harus terlibat dalam segala elemen kehidupan. Terutama dalam menyikapi perubahan ekonomi, teknologi dan budaya,” terangnya.
Ia mengharapkan, tidak hanya piawai dalam mengkaji ilmu agama, namun seiring makin canggihnya teknologi, santri pun wajib menguasai teknologi informasi.
“Santri juga harus bisa melawan berita-berita bohong yang kedepan rawan muncul, terlebih mendekati tahun politik. Saring dulu informasinya, pastikan kebenarannya, baru sharing,” pungkasnya. (nov)