Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenpora RI atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Pekalongan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan tarkam. “Kami sangat bersyukur karena di Jawa Tengah hanya terdapat tiga wilayah penyelenggara kejuaraan tarkam, yaitu Pekalongan, Kendal, dan Kebumen. Kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Ia berharap agar upaya pembangunan sektor olahraga dan pemuda di Kabupaten Pekalongan tidak akan berhenti hanya pada penyelenggaraan kejuaraan tarkam saja, namun dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan lagi.
Sekda Akbar berpesan kepada semua peserta kejuaraan tarkam untuk dapat berkompetisi dengan sebaik-baiknya, sehingga tujuan dari kegiatan tersebut dapat tercapai. “Saya harap semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan sportivitas yang tinggi. Tujuan utama kegiatan ini adalah mencari bibit-bibit atlet yang unggul. Semoga kita dapat mencapainya,” katanya.
Baca Juga:Ikuti Jumbara PMR Mula, 700 Pelajar Dimotivasi jadi RelawanKejuaraan Tapak Suci Open 2023
Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan Sugino, menjelaskan, tujuan utama dari kejuaraan tarkam ini adalah mencari bibit-bibit atlet berprestasi. “Melalui prestasi olahraga, kita akan meningkatkan martabat Kabupaten Pekalongan di tingkat daerah, regional, bahkan nasional. Prestasi olahraga juga akan membantu mengangkat martabat bangsa kita,” kata dia.
Sugino mengatakan, kejuaraan tarkam tingkat Kabupaten Pekalongan diikuti oleh lebih dari 600 atlet dan dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 23 hingga 25 Oktober 2023. Cabang olahraga yang dilombakan akan tersebar di beberapa titik, seperti atletik akan berlangsung di Stadion Widya Manggala Krida Kedungwuni, bulu tangkis di GOR Mugi Lancar Karanganyar, dan bola voli di Alun-Alun Kajen. (had)