KOTA – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah mengebut pekerjaan fisik peningkatan jalan Samudra Pasai, Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Hal ini dikarenakan di wilayah tersebut sering terdampak banjir dan rob yang tak kunjung surut.
Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto melalui Kepala Bidang Bina Marga, Kukuh Adi Sri Satyanto menjelaskan bahwa untuk progress pekerjaan fisik Jalan Samudra Pasai tersebut sudah mencapai 95,48% atau tinggal penyelesaian akhir (finishing).
Kukuh menyebutkan, pekerjaan fisik di jalan tersebut berupa konstruksi pengerasan beton sepanjang 380 meter persegi dan lebar 5,74 -12,24 meter persegi serta pekerjaan drainase saluran U-Ditch 60×70×120 cm dengan tutup, sisi utara sepanjang 385 meter persegi dan sisi selatan sepanjang 180 meter persegi.
Baca Juga:BPBD Ingatkan 9 Ancaman Bencana di BatangSkill Tukang Las Bakal Potensial Dukung Industrialisasi di Batang
“Ada saluran di Jalan Samudra Pasai itu, di sisi Utara Kampus UIN Gusdur Panjang Baru juga sudah ada Pompa Sipucung dengan harapan bisa mengurangi genangan yang ada di wilayah Panjang Baru, Panjang Wetan dan Kandang Panjang,” terangnya, Senin siang (23/10/2023).
Kukuh menerangkan, untuk pelaksana peningkatan Jalan Samudra Pasai dikerjakan oleh CV Putra Ardana Sejahtera Kota Pekalongan dengan Nilai Kontrak Rp3.425.459.000. Jangka waktu pekerjaannya selama 120 hari kalender atau target selesai pada 2 November 2023.
“Selanjutnya, ada jangka waktu pemeliharaan 180 hari kalender. Semoga setelah selesai pekerjaan fisik di jalan tersebut, wilayah yang berada di kawasan jalan itu bisa teratasi genangan banjir dan robnya,” tandasnya. (way)