BATANG – Pemkab Batang berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting di wilayahnya. Untuk mendukung gerakan ini agar lebih optimal, Pemkab pun menggandeng sejumlah perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada sejumlah perusahaan swasta yang berpartisipasi untuk bersama-sama Pemkab dalam menangani balita yang mengalami Stunting melalui Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).
“Pada hari ini giliran Bank Jateng yang merupakan BUMD ikut berpartisipasi dengan memberikan bantuan untuk penanaman Stunting yang ada di Kabupaten Batang,” kata Lani Dwi Rejeki usai Launching dan Penyerahan CSR Bank Jateng Cabang Batang dalam penurunan angka Stunting yang digelar di kantor Camat Banyuputih, Rabu 25 Oktober 2023.
Baca Juga:Dindik Kota Pekalongan Siapkan Regulasi Satgas dan Tim PPKSDukung Inovasi OPD, Baperlitbang Luncurkan Aplikasi SI Kreanova
Pj Bupati menjelaskan, berkat kerja keroyokan yang dilakukan oleh Pemkab, TNI dan Polri serta perusahaan swasta maupun BUMD, angka Stunting di Kabupaten Batang hampir bisa dipastikan menurun drastis. Bahkan ada beberapa desa yang sudah bebas namun balita yang mengalami Stunting.
“Berdasarkan laporan awal, dibandingkan tahun kemarin angka Stunting di Kabupaten Batang menurun cukup siginifikan. Namun untuk jumlah pastinya, kita masih menunggu rilis resmi Survai Kesehatan Indonesia (SKI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia,” jelas Lani Dwi Rejeki didampingi Pj Sekda Ari Yudianto.
Sementara itu, Wakil Kepala Bank Jateng Cabang Batang, Rahmani menyebutkan bahwa PT Bank Jateng memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar ke Pemerintah Kabupaten Batang dalam rangka intervensi penurunan angka stunting.
“Mewakili PT Bank Jateng, kami merasa bangga bisa membantu permasalahan stunting di Kabupaten Batang. Mudah – mudahan dengan bantuan ini bisa menurunkan angka stunting,” kata Rahmani.
Dijelaskan, bantuan sebesar Rp 1 miliar itu diserahkan pada Pemkab Batang. Sedangkan teknis penggunaannya diserahkan pada nanti tim yang akan mengelola dan mengatur penggunaan.
“Bantuan dari PT Bank Jateng akan dipergunakan untuk menuntaskan Stunting di Kecamatan Limpung, Banyuputih dan Gringsing. Direncanakan akan dipergukan untuk bantuan berupa pembuatan jamban dan pemberian makanan tambahan (PMK). Nanti tim yang diketahui pak Pj Sekda yang akan mengelola dana tersebut,” pungkasnya. (nov)