KARANGANYAR – Pantau pembongkaran logistik Pemilu 2024 yang tiba di gudang KPU Kabupaten Pekalongan di Lapangan Futsal New Coral di Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Kabag SDM Polres Pekalongan Kompol Guntur Tri Harjani tertimpa tumpukan duplek bilik suara, Kamis (26/10/2023) pagi.
Akibat dihantam tumpukan duplek yang meluncur dari atas truk setinggi sekitar 4,5 meter, tubuh perwira ini langsung terjungkal ke tanah. Kabag SDM Polres Pekalongan ini langsung dipapah beberapa polisi lainnya yang berada di dekatnya.
Tak berapa lama setelah didudukkan di kursi, Kompol Guntur tampak dibopong keluar dari gudang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Baca Juga:Batang Produsen Telur, Kok Harganya TinggiAwas Petir dan Angin Kencang!
Kejadian itu terjadi saat Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi dan jajarannya pantau pembongkaran losgitik Pemilu 2024 berupa bilik suara di gudang KPU Kabupaten Pekalongan.
Akibat tumpukan duplek terlalu tinggi hingga melebihi bak truk besar, truk bermuatan bilik suara itu tidak bisa masuk ke dalam gudang yang disewa oleh KPU Kabupaten Pekalongan.
Oleh karena itu, sebagian muatan bilik suara itu dibongkar di depan pintu masuk gudang. Agar armada logistik ini bisa masuk ke dalam gudang untuk mempermudah proses pembongkaran logistik selanjutnya.
Beberapa polisi sebenarnya sudah mengingatkan agar tidak ada orang yang berada di sisi kanan atau kiri truk tersebut. Sebab, muatan tumpukan duplek dilapisi plastik ini rawan meluncur ke bawah jika tali-tali pengamannya sudah dilepas.
Namun, Kabag SDM Polres Pekalongan ini datang terlambat sehingga diduga tidak mengetahui situasi di lapangan. Saat berjalan untuk masuk ke dalam gudang melalui sisi kiri truk, tumpukan duplek yang berada di atas truk ini meluncur ke bawah dan mengenai tubuhnya. Ia pun terjatuh mendapat hantaman keras tumpukan duplek bilik suara tersebut.
“Kondisinya ndak papa. Lutut agak memar,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi.(had)