Sementara itu, Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah menyebutkan, di dalam aplikasi menara masjid tersebut terdapat beragam fitur unggulan, seperti pencarian masjid/musala terdekat, informasi majelis taklim, video kajian, laporan tata kelola masjid/mushola dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan (trust) masyarakat dan memperluas jangkauan sasaran. Aplikasi Menara Masjid Baznas dapat diakses melalui www.menara.baznas.go.id dan dapat diunduh di Play Store dengan kata kunci pencarian ‘Menara Masjid’.
Lanjutnya, pengelolaan masjid dan musala merupakan amanah umat yang harus dikelola dengan baik dan transparan. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pelaporan secara teratur dan transparan kepada umat mengenai pengelolaan dana yang masuk, termasuk zakat dan sumbangan dari masyarakat. Sakdhullah menilai, aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pelaporan, pencatatan, dan pengelolaan dana masjid serta zakat, infak, dan sedekah Baznas.
“Kami bekerjasama dengan DMI, dimana saat ini di Kota Pekalongan, untuk aplikasi ini baru sekitar 25 masjid/mushola, namun kami akan perluas penggunaan aplikasi ini secara bertahap dan menyeluruh. Dalam pelatihan ini, para takmir dan UPZ masjid yang hadir kami ajarkan untuk mekanisme penggunaan aplikasi Menara Masjid ini,” pungkasnya.(nul)