PEKALONGAN – Sejak diterapkannya kurikulum merdeka, ada banyak perubahan pada kegiatan pembelajaran. Salah satu perubahan mendasar yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Di akhir kegiatan Projek, murid dan guru dapat merayakan pembelajaran dengan memamerkan aksi nyatanya melalui gelar karya.
Disampaikan Wakil Kepala SMKN 1 Karangdadap Heri Purnomo SPd, menerangkan bahwa untuk fokus projek profil ada pada proses membangun karakter murid melalui tema yang diambil sekolah. Di kelas X SMKN 1 Karangdadap, tema yang diambil adalah Bhineka Tunggal Ika yang kemudian dikolaborasikan dengan kegiatan Bulan Bahasa. Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan. Pada tahap ini, murid diajak mengenali dan menggali lebih dalam tentang berbagai keragaman individu dan budaya di sekitarnya. Murid juga melakukan berbagai kegiatan seperti bermain peran dan mengenal konsep inklusi sosial.
“Setelah tahap pengenalan, murid masuk kedalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset terpadu dan mandiri. Selama projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga membangun kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga akhirnya dapat merencanakan solusi dari situasi yang mereka teliti di lapangan,” ungkap Heri.
Baca Juga:Rayakan Momen Pernikahan Spesial1.100 Siswa PAUD Ikuti Manasik Haji
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi profil pelajar pancasila, yakni berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.
Ditambahkan olehnya, bersamaan dengan kegiatan tersebut, SMKN 1 Karangdadap juga mengadakan festival bulan bahasa yang digelar sebagai wujud kecintaan dan rasa hormat pada bahasa nasional. Dengan tema “Ekspresi Kreatif Multikultural”, murid-murid menuangkan kreativitasnya dengan tetap menjunjung kebhinekaan dan rasa nasionalisme. Acara dibuka dengan kirab kebhinekaan dan dilanjutkan dengan tari pembuka.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Pak Heri ini menyampaikan bahwa kegiatan gelar karya ini merupakan wadah untuk merayakan pembelajaran Projek Profil yang sudah berlangsung kurang lebih satu bulan.
“Kami berharap karakter yang menjadi tujuan dalam kegiatan ini dapat terejawantahkan dalam kegiatan sehari-hari,” imbuhnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 – 15.30 ini, terdapat berbagai penampilan kreativitas dari murid kelas 10, dan juga pameran karya terkait bulan bahasa. Karya tersebut berupa tari tradisional, teatrikal, puisi berbahasa Inggris, drama, senam, fashion show pakaian adat, pameran lukisan sastrawan indonesia, pameran replika rumah adat, serta acara hiburan yang lain. Sementara kelas XI dan XII memamerkan kreativitas mereka dalam pameran makanan tradisional.